Suara.com - Dua orang pria bernama Joni dan Ari pada Senin (8/7/2019), harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abundjani Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Keduanya harus dirawat setelah ditabrak oleh mobil ambulans dengan nopol B 1807 SHX.
Peristiwa tersebut terjadi di depan Pondok Pesantren Al Munawarroh Sungai Misang, Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin. Saat itu, Joni dan Ari tengah berboncengan sepeda motor hendak menuju ke Pesantren Al Munawarroh.
Keduanya ditabrak saat akan masuk ke halaman pesantren. Tidak hanya menabrak pengendara sepeda motor, ambulans nahas tersebut juga menabrak pos jaga yang ada di pondok pesantren.
“Posisi saya saat itu mau masuk gerbang, lalu tiba-tiba ambulans itu menabrak kami dengan posisi nyerong dari samping. Mobil dari belakang sebelah kanan. Tadi saya sempat tak sadarkan diri,” ujar Joni saat ditemui di ruang IGD RSUD Kolonel Abundjani.
Informasi yang diperoleh Metrojambi.com (jaringan Suara.com), pada saat kejadian ambulans tersebut tengah dikendarai oleh seorang perawat yang bekerja di kantor Public Safety Center (PSC) 119 atau kantor layanan cepat tanggap darurat kesehatan, yang berada tepat di depan Pesantren Al Munawarroh.
Mobil ambulans plat merah tersebut diduga digunakan untuk belajar mengemudi. Perawat tersebut diduga hilang kendali saat belajar mengemudi, sehingga menabrak pemotor dan pos jaga Pesantren Al Munawarroh.
“Saat kejadian saya lagi duduk-duduk, lalu dengan suara dentuman keras. Rupanya ada ambulans nabrak pos jaga pesantren. Setelah ditengok ternyata perawat yang membawanya,” ujar Ote Sayuti, salah seorang warga di lokasi kejadian.
“Sepertinya masih belajar. Sebab saya tahu sopir ambulans itu bukan dia (perawat), tapi cowok,” sambungnya.
Baca Juga: WNA China Penyelundup Benih Lobster Dituntut 4 Tahun Penjara di Jambi
Berita Terkait
-
WNA China Penyelundup Benih Lobster Dituntut 4 Tahun Penjara di Jambi
-
Naik Wahana Ekstrem Rusak, Gadis 19 Tahun Tewas Mengenaskan
-
2 Pembunuh Modus Menabrakkan Mobil Ambulans Divonis 19 Tahun Penjara
-
Nyaris Tergilas Truk, Ini Bahayanya Berkendara di Area Blind Spot!
-
Bukan dari Dunia Otomotif, Begini Sejarah Lahirnya Helm
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?