Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau biasa dipanggil Cak Imin mengaku lebih tertarik menjabat ketua MPR RI daripada menjadi salah seorang menteri pada kabinet pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya terus terang ingin di MPR, (menjadi) menteri sudah pernah dan sudah cukuplah saya mengabdi di eksekutif, gantian saya biar di legislatif," kata Cak Imin di sela menghadiri acara Sosialisasi Muktamar PKB di Semarang, Selasa (9/7) malam.
Cak Imin mengungkapkan hingga saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut dengan Presiden Jokowi terkait penentuan menteri-menteri pada kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Kendati demikian, PKB memastikan akan mengusung dua sumber kader yang akan menjadi menteri yaitu kader asli PKB dan non-kader yang memiliki kapasitas serta dibutuhkan oleh bangsa.
"Sehingga siapapun yang dibutuhkan oleh bangsa, baik kader maupun non-kader sangat terbuka untuk kita dukung," ujarnya seperti dilansir Antara.
Cak Imin mengungkapkan hingga sekarang belum ada nama-nama calon menteri yang direkomendasikan PKB kepada Presiden Jokowi.
"Nanti pada saatnya pasti kita umumkan, sekarang masih kita inventarisasi, baik kader maupun non-kader," katanya.
Menurut Cak Imin, penentuan nama-nama yang akan menduduki kursi menteri itu hak prerogatif presiden, sedangkan pihaknya hanya sebatas mengusulkan saja.
Baca Juga: Usai Bujuk Ma'ruf, Cak Imin Kini Tunggu Arahan PDIP Demi Jatah Ketua MPR
Berita Terkait
-
Usai Bujuk Ma'ruf, Cak Imin Kini Tunggu Arahan PDIP Demi Jatah Ketua MPR
-
Temui Wapres JK, Cak Imin Sebut Hanya Bicarakan Ultah PKB
-
Target Dapat Kursi Ketua MPR, Cak Imin Minta Bantuan Ma'ruf untuk Melobi
-
Bakal Bicara ke Jokowi, Ma'ruf Amin Dukung Ketum PKB Jadi Ketua MPR
-
Politikus Demokrat: Kunjungan Cak Imin Bisa Membuat SBY Sedikit Tersenyum
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Terkini
-
Kebakaran Hebat di Taman Sari Hanguskan Permukiman Padat, Kerugian Tembus Rp28 Miliar
-
Pelajar 15 Tahun Setir Pajero, Tabrak Dua Rumah di Ciputat Gara-Gara Salah Injak Gas
-
Heboh Pengakuan Mengejutkan WNI di Australia: Gibran Sendiri yang Bilang Tak Lulus Kuliah di Sydney
-
JPPI Ungkap 3 Masalah Fundamental Program MBG, Desak Reformasi Badan Gizi Nasional
-
Usut Kasus Korupsi di DJKA, KPK Panggil Billy Beras
-
Tidak Ada yang Ahli Gizi: Ini Latar Pendidikan Tiga Pimpinan BGN di Tengah Sorotan Kasus MBG
-
Ngaku Tak Dendam, Prabowo Blak-blakan: Anies yang Bantu Aku Menang karena Emak-emak Kasihan
-
Polisi Ungkap Fakta di Balik Penemuan Kerangka Manusia di Proyek Perumahan Tangerang
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu