Suara.com - Sebanyak empat bus Transjakarta rencananya akan dipergunakan untuk mengangkut para pencari suaka yang berunjuk rasa dan mendirikan tenda di depan kantor Badan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Keempat bus itu parkir di tepi jalan kawasan Kebon Sirih sekitar pukul 13.10 WIB, namun karena menghalangi arus lalu-lintas maka bus-bus itu hanya berhenti sebentar.
"Ada bus Transjakarta yang disiapkan, tapi hingga belum ada kejelasan mereka mau dibawa ke mana. Instruksi belum ada," kata Indarto, Lurah Kebon Sirih saat ditemui di lokasi, Kamis (11/7/2019).
Sementara itu, Ikma, seorang pengungsi asal Utopia mengatakan akan mematuhi aturan jika memang nanti diangkut ke lokasi penampungan sementara di Jakarta Islamic Center.
"Iya, saya mau ikut kalau memang akan dipindahkan ke Islamic Center," ujar Ikma.
Ratusan pencari suaka yang berunjuk rasa dan menetap di trotoar Kebun Sirih, ini membutuhkan makanan.
"Tidak ada sarapan. Kami hanya dapat makanan saat siang dan malam," kata Talib Hussain, pencari suaka asal Afganistan saat temui di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis.
Talib menuturkan selama ini bantuan makanan diperoleh dari donasi masyarakat sekitar. Dia berharap UNHCR dapat memberikan kejelasan tentang nasib mereka. (Antara).
Baca Juga: Kemensos Kasih Makan Pencari Suaka Kebon Sirih, Fokus ke Anak-anak
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta