Suara.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah menggelar rapat bersama sejumlah pihak terkait imigran yang tinggal di trotoar Jalan Kebon Sirih dan Kalideres. Rapat tersebut akan membahas membahas rencana pemindahan para imigran ke Islamic Center, Jakarta Utara.
Saefullah mengatakan ia akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait seperti Kemenlu, Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Hasil rapat tersebut nantinya akan dikoordinasikan ke pemerintah pusat untuk ditindaklanjuti. Saefullah mempimpin rapat tersebut karena Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ini sedang berada di Kota Medellin, Kolombia.
"Jadi nanti segera kita putuskan yang perlu dikoordinasikan ke pemerintah pusat segera kita koordinasikan misalnya ke UNHCR sendiri kemudian kemenlu ada juga ke Kemensos," kata Saefullah di Balai Kota, Rabu (10/7/2019).
Nantinya ia mengaku akan menindaklanjuti urusan yang menjadi wewenang Pemda DKI. Menurutnya urusan imigran tersebut juga urusan politis sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemda.
"Tapi yang bukan kewenangan Pemda karena ini sifatnya politis ada politisnya ada kemanusiaannya," jelas Saefullah.
Pantauan suara.com, hingga pukul 15.00 WIB, rapat belum dimulai. Beberapa perwakilan dari lembaga terkait masih ada yang belum memasuki ruang rapat.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta akan memindahkan para imigran pencari suaka dari berbagai negara ke Islamic Center, Jakarta Utara. Para imigran tersebut tinggal di sepanjang Jalan Kebon Sirih menggunakan tenda.
Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pemindahan tersebut akan dilaksankanan esok pagi, Rabu (10/7/2019). Malam ini perwakilan dari para imigran akan berkoordinasi dengan 241 imigran lainnya untuk menentukan akan menerima pemindahan atau tidak.
Baca Juga: Imigran Menggelandang di Kebon Sirih, Warga: Paham Aturan, Enggak Ribut
Berita Terkait
-
Imigran Menggelandang di Kebon Sirih, Warga: Paham Aturan, Enggak Ribut
-
Baru Janji, Pencari Suaka di Kebon Sirih Belum Dipindah, Masih di Jalan
-
Intip Lokasi Penampungan Imigran Kebon Sirih di Jakarta Islamic Center
-
Tak Banyak Minta, Imigran Kebon Sirih Cukup Dikasih Makan, Bisa Tidur
-
Hamil 9 Bulan, Imigran Afghanistan di Kebon Sirih Tak Ada Biaya Persalinan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
5 Fakta Mahasiswi Universitas Unpak Bogor: Surat Pilu Ditemukan, 'Maaf Ayah, Ibu, Mental Ira Hancur'
-
"Ira Cape, Ira Nyerah," Isi Surat Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Gegerkan Bogor
-
Usai Protes Pedagang dan Mediasi Gubernur DKI, Tarif Kios Pasar Pramuka Resmi Diturunkan
-
Hadiri Rakornas DTSEN Bareng Kemensos, Seskab Teddy Bawa Pesan Ini dari Presiden Prabowo
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya