Suara.com - Kementerian Sosial atau Kemensos memberikan makan ke pencari suaka Kebon Sirih yang mengungsi ke Islamic Centre di Jakarta Utara dan Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih. Kemensos memberikan bantuan logistik dan pendampingan psikososial bagi pencari suaka.
Semula mereka menempati trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dan kemudian sebagian dipindahkan ke Islamic Centre di Jakarta Utara dan Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih.
"Kita sudah turun yaitu tim dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) dan dari Direktorat Rehabilitasi Sosial," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Sementara itu, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Edi Suharto mengatakan, Indonesia sebagai negara yang ketempatan pencari suaka asal Afghanistan dan beberapa negara lainnya akan memberikan pelayanan kemanusiaan.
"Kita akan rawat mereka, terutama yang menjadi fokus kita adalah anak-anaknya, yang kita beri pelayanan sebatas regulasi yang ditetapkan. Sakti Peksos juga sudah turun untuk menangani psikososial anak-anak mereka," tambah Edi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan, tim PSKBS Kementerian Sosial sudah turun bersama tim Dinas Sosial DKI Jakarta untuk memantau pemindahan para pencari suaka ke gedung DPRD DKI Jakarta dan Islamic Centre.
"Kami memberikan dukungan bantuan permakanan sesuai permintaan Dinsos," kata Harry Hikmat.
Sebanyak 241 orang pencari suaka dari negara seperti Somalia, Sudan dan Afghanistan menempati trotoar Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat di depan dan seberang kantor Badan PBB untuk Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR) Kebon Sirih sejak sepekan terakhir.
Sampai Kamis (11/7/2019), sebagian pencari suaka masih berkumpul di trotoar itu, duduk beralas kardus atau terpal. Ada juga yang memasang tenda. Indonesia hanya menjadi tempat transit sementara bagi mereka sebelum UNHCR menentukan negara ketiga yang akan menampung mereka. (Antara)
Baca Juga: Pencari Suaka di Kebon Sirih, DMI: Sudah Ditangani Imigrasi dan Kemensos
Berita Terkait
-
Pencari Suaka di Kebon Sirih, DMI: Sudah Ditangani Imigrasi dan Kemensos
-
Tanpa Anies, Sekda DKI Rapat Tertutup Pindahkan Pencari Suaka Kebon Sirih
-
Imigran Menggelandang di Kebon Sirih, Warga: Paham Aturan, Enggak Ribut
-
Baru Janji, Pencari Suaka di Kebon Sirih Belum Dipindah, Masih di Jalan
-
Intip Lokasi Penampungan Imigran Kebon Sirih di Jakarta Islamic Center
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?