Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengungkapkan, salah satu terduga teroris berinisial SA yang ditangkap di Candirejo, Magetan, Jawa Timur pada Rabu (3/7), adalah bendahara kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
SA berperan merupakan salah satu struktur sentral di Jamaah Islamiyah, dia bertugas mengatur aliran uang organisasi terlarang itu.
"(SA) Bendahara itu, termasuk struktur sentral JI model baru," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019).
Dedi mengatakan, hingga kini penyidik masih mendalami peran SA dalam mengatur perekonomian JI.
"Masih mendalami bendahara JI yang ditangkap di Jawa Timur, karena dia yang diduga mengelola ekonomi JI," ucapnya.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mengamankan dua terduga teroris di Magetan, Jawa Timur pada Rabu (3/7/2019) lalu. Dua terduga teroris itu merupakan SA (51) dan anaknya HA (24).
Polri sebelumnya menerangkan kelompok terduga teroris JI pimpinan Para Wijayanto memiliki usaha yang dijadikan sumber pendanaan kegiatan mereka.
Salah satu bisnis kelompok ini adalah di bidang perkebunan. Namun polisi masih mendalami jenis-jenis usaha lain yang mereka geluti.
Baca Juga: Jadi Bendahara JI, Teroris Magetan Bertugas Awasi Bisnis Sawit
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?