Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, terduga teroris berinisal SA (55) yang ditangkap di Magetan, Jawa Timur memunyai peran penting dalam kelompok Jamaah Islamiah (JI).
SA disebut memunyai peranan penting dalam mengolah perkebunan sawit. Dirinya bertindak sebagai bendahara dan melakukan pengawasan di perkebunan tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan SA berperan penting juga pada penelolaan perkebunan kelapa sawit.
"Dia (SA) merupakan bendahara di JI yang melakukan kontrol untuk perkebunan kelapa sawit,” ujar Dedi di Mabes Polri, Kamis (11/7/2019).
Dedi menyebut, SA mengolah perkebunan sampai tataran ekonomi. Tak hanya itu, ia memegang peranan sentral model baru pimpinan teroris Para Wijayanto.
"Dia (SA) ini mengelola hingga basic ekonominya dan termasuk ke dalam struktur sentral JI model baru pimpinan PW," sambungnya.
Sebelumnya, aparat Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita beberapa barang bukti terkait penangkapan terduga teroris SA. Penyitaan itu dilakukan aparat saat menggelandang SA ke rumahnya, di Desa Candirejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Dedi sebelumnya juga membeberkan alasan kelompok teroris asal (JI), underbouw Al-Qaeda masih bisa bertahan hidup hingga saat ini.
Berdasarkan penelusuran, kata Dedi, kelima anggota teroris asal JI yang baru dibekuk tim Densus 88 Antiteror memiliki usaha di bidang perkebunan sawit.
Baca Juga: Cegah Aksi Terorisme, Indonesia Latihan Bersama dengan Filipina - Malaysia
“Kemudian ini sedang dikembangkan, tahapan pembangunan kekuatan ini tentunya harus didukung oleh kemampuan ekonomi mereka sedang mengembangkan basic ekonomi mereka itu dengan beberapa usaha yang mereka bangun yaitu usaha kebun,” ucap Dedi di Mabes Polri, Senin (1/7/2019).
Dedi menerangkan, mereka memunyai usaha perkebunan sawit yang cukup besar di wilayah Sumatra dan Kalimantan. Dari usaha itu, mereka mampu memberi gaji anggotanya dengan upah 10 hingga 15 juta rupiah.
Berita Terkait
-
Densus Sita Samurai, Golok dan Buku di Rumah Terduga Teroris Magetan
-
Terkuak, Teroris JI Digaji Rp 15 Juta dari Bisnis Kebun Sawit di Pulau Ini
-
Densus 88 Tangkap 9 Terduga Teroris, 7 di Antaranya Alumnus Suriah
-
Dua WNI Ditangkap Tim Anti Teroris E8 Malaysia
-
Bikin Bom Ibu Setan, Teroris Bekasi Belajar dari Twitter dan YouTube
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?