Suara.com - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Gubernur (Wagub), Ongen Sangaji enggan menanggapi pernyataan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest yang menuding ada politik uang dalam proses pemilihan Wagub DKI.
Ia menyebut Rian tidak pernah masuk ke ruang rapat saat sedang membahas proses pemilihan Wagub.
Menurutnya segala proses pemilihan bisa diketahui publik karena rapat selalu digelar secara terbuka. Karena itu, Rian disebut Ongen bisa mengetahui keberlangsungan pemilihan Wagub jika datang langsung ke ruangan.
"(Ernest) masuk ruangan ini saja juga enggak pernah. Teman-teman kan tahu rapat Pansus ini terbuka untuk semua orang," ujar Ongen di Kantor DPRD, Selasa (16/7/2019).
Rian disebut Ongen tidak mengetahui proses pemilihan secara rinci. Bahkan Ongen mengaku tidak mengenal sosok dari Rian Ernest itu.
"Kami mengikuti perkembangannya Jadi saya enggak mau menanggapi Rian Ernest karena saya tidak kenal dengan yang bersangkutan," kata Ongen.
Rian diminta jika memang temuannya benar, maka harus segera dilaporkan ke aparat hukum. Namun, Rian juga harus terima jika dilaporkan oleh anggota DPRD jika tidak bisa membuktikannya.
"Kalau itu tidak temuan nah dia harus terima risikonya bahwa ada tuntutan balik dari teman-teman kepada dia," kata dia.
Sebelumnya, PSI menuding, ada praktik politik uang di DPRD DKI Jakarta, untuk proses pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
Baca Juga: Demokrat Polisikan Politikus PSI Rian Ernest Soal Politik Uang di DPRD DKI
Politik uang tersebut bertujuan untuk menghadirkan para anggota DPRD dalam rapat paripurna pemilihan wagub yang bakal segera digelar.
Politikus PSI Rian Ernest menuding, jumlah uang yang ”diguyur” ke DPRD DKI bernilai ratusan juta rupiah.
"Rumor politik uang yang PSI dengar adalah, adanya uang senilai ratusan juta rupiah yang akan diberikan kepada anggota DPRD agar hadir dalam paripurna pemilihan wagub. Agar paripurnanya kuorum,” kata Rian, Senin (15/7/2019).
Tag
Berita Terkait
-
Gerindra Siap Dukung PSI Buktikan Ada Duit di Balik Pemilihan Wagub Jakarta
-
Isu Politik Uang Dalam Pemilihan Wagub DKI, KPK: Belum Tahu
-
PSI Tuduh Politik Uang di Wagub DKI, PKS: Jika Ada Bukti Harusnya Laporkan
-
Dugaan Politik Uang Pemilihan Wagub DKI, PKS: PSI Cemarkan Nama Baik DPRD
-
DPRD DKI Tunjuk Dua Nama Jadi Pimpinan Pansus Pemilihan Wagub
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?