Suara.com - Sebanyak 192 orang Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Capim KPK jilid V, periode 2019-2023 yang telah lolos tahap administrasi kembali menjalani test tahap uji kompetensi di Gedung Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).
Ketua Panitia Seleksi KPK, Yenti Ganarsih mengatakan, uji kompetensi yang dilaksanakan kali ini adalah untuk menggali pemahaman para peserta terkait permasalahan korupsi di Indonesia.
"Uji kompetensi itu tentu kita akan menggali dari dua macam ujian. Pertama check point multiple choice. Memilih memberikan pertanyaan-pertanyaan kemudian peserta mencari satu dengan memakai laptop ya seperti kita ujian toefl," kata Yenti di Gedung Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).
"Untuk kedua, mengetik tentang makalah. Jadi kami ingin menggali mereka sejauh mana mereka memahami permasalahan-permasalahan korupsi di Indonesia," Yenti menambahkan.
Kemudian, kata dia, bagaimana capim KPK melakukan pencegahan korupsi maupun manajemen organisasi internal KPK bersama lembaga lain.
"Termasuk etika sikap bagaimana berlembaga. Kami ingin ini tetap lembaga formal resmi jadi meskipun lembaga independen tapi ada etika tertentu yang mana dalam ketatanegaraan tetap harus diperhatikan, kami ingin orang-orang seperti itu yang bisa baca dua ujian ini dan insyallah 192 orang hadir semua," imbuh Yenti.
Berita Terkait
-
Polri: 11 Polisi yang Lolos Administrasi Seleksi Capim KPK Berintegritas
-
Jadi Kandidat Kuat, Mabes Polri Yakin Basaria Kembali Jadi Pimpinan KPK
-
Ini 3 Pemimpin KPK yang Lolos Seleksi Berkas Capim 2019 - 2023
-
Seleksi Adminstrasi Capim KPK, 13 Pendaftar dari Polri Lulus 100 Persen
-
Tak Dilarang, Menhan Ryamizard: Anggota TNI Boleh Jadi Capim KPK
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting