Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia menyambut positif hasil seleksi administrasi dari Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) yang meloloskan 11 orang berlatarbelakang Polri untuk maju ke proses berikutnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjamin seluruh nama yang diajukan telah mendapat rekomendasi dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sehingga integritasnya tak perlu diragukan lagi.
"11 perwira tinggi yang mendapat rekomendasi adalah yang terbaik untuk mengikuti tes capim KPK. Untuk memutuskan siapa yang terbaik dan yang tepat memimpin KPK nantinya itu tugas Pansel dan DPR yang menentukan," kata Dedi saat dihubungi Suara.com, Jumat (12/7/2019).
Menurut Dedy, siapa saja nantinya yang akan menduduki kursi pimpinan KPK, harus memiliki kompetensi penyidik dan memiliki pengalaman dalam memimpin serta mampu menangani kasus-kasus besar. Khususnya, tindak pidana korupsi dan memiliki intergritas komitmen yang kuat.
"Kami hanya merekomendasikan perwira-perwira yang terbaik. Monggo Pansel KPK memilih, dengan mekanisme Pansel KPK sendiri," ujarnya.
Diketahui, ada sebelas nama perwira tinggi Polri yang direkomendasikan untuk mengikuti seleksi capim KPK, telah lolos pada tahap pertama. Dari 11 nama tersebut, di antaranya Wakabareskrim Irjen Antam Novambar, dan Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin.
Nama-nama lainnya, yakni Irjen Dharma Pangrekun, pati Bareskrim Polri di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Brigjen M Iswandi Hari yang ditugaskan di Kemenakertrans.
Brigjen Bambang Sri Herwanto dari Sespim Lemdiklat Polri, Kepala Biro Penyuluhan Hukum Mabes Polri, Bigjen Agung Makbul, dan Irjen Juansih yang kini menjabat Analisis Kebijakan Polri Bidang Pendidikan dan Pelatihan.
Sedangkan pendaftar dari purnawirawan Polri yakni, Mantan Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Anang Iskandar, Mantan Kapolda Papua yang kini menjadi komisioner Kompolnas Yotje Mende, Mantan Analis Kebijakan Utama bidang Kurikulum Rokurlum Lemdiklat Polri Inspektur Jenderal Hengkie Kaluara, Mantan Kapolda Bengkulu Inspektur Jenderal Purn Drs. Yovianes Mahar.
Baca Juga: 192 Calon Lolos Seleksi Berkas, Pansel Capim KPK Bakal Minta Masukan Publik
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti