Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto menjamin keadaan tersangka kasus ujaran kebencian, Asteria Fitriani selama masa tahanan di sel tahanan Polres Metro Jakarta Utara.
Kombes Budhi mengatakan Asteria saat ini dalam keadaan baik, kesehatan fisik dan mentalnya masih normal pasca ditetapkan sebagai tersangka sejak Rabu (10/7/2019).
"(Asteria) baik-baik saja, sehat," kata Kombes Budhi di Polres Metro Jakarta Utara, Kamis (18/7/2019).
Budhi pun juga mengaku telah mendapatkan laporan petugas rutan. Menurutnya, setelah resmi dilakukan penahanan, guru bimbingan belajar sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan di rutan wanita.
"Kemarin diajak ngobrol sama Kasat Tahti normal, kan dia (Asteria) bersama-sama teman-teman tahanan wanita yang lain, jadi dia bersosialisasi juga di dalam," kata dia.
Diketahui, Asteria resmi ditahan polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ujaran kebencian. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, penahanan terhadap Asteria dilakukan setelah dilakukan penangkapan pada Rabu (10/7/2019) kemarin.
Kasus ini berawal setelah Asteria mengunggah berisi ajakan untuk mengganti foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sekolah. Asteria diketahui merupakan wali murid di SMPN 30 Jakarta Utara.
Polisi menilai Asteria dianggap menyebar ujaran kebencian, menyiarkan berita bohong yang dapat menimbulkan keonaran, menghasut supaya tidak menurut peraturan perundang-undangan, dan menghina sesuatu kekuasaan yang ada di Indonesia
Baca Juga: Ajak Ganti Foto Jokowi dengan Anies, Asteria Ditangkap saat Mengajar Bimbel
Berita Terkait
- 
            
              Asteria Ditahan karena Minta Foto Jokowi Diganti Anies, Tetangga Kaget
- 
            
              Asteria Ditangkap Polisi, Suami dan Anak Mendadak Sembunyi dari Warga
- 
            
              Minta Asteria Dibebaskan, Keluarga Ajukan Permohonan ke Polisi
- 
            
              Ajak Ganti Foto Jokowi dengan Anies, Asteria Ditangkap saat Mengajar Bimbel
- 
            
              Ditahan, Asteria Menyesal Buat Seruan Ganti Foto Jokowi dengan Anies
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Habis Diguyur Hujan Deras, 33 RT di Jaksel Kebanjiran, Ini Lokasi-lokasinya!
- 
            
              Jakarta Selatan Diterjang Banjir: 5 RT Terendam, Warga Mengungsi!
- 
            
              Rawan Dimanipulasi, Mahasiswa Siap Kawal Transparansi Pemilihan Dekan UI
- 
            
              Waspada Banjir Jakarta! BMKG Peringatkan Hujan Petir Siang Ini, Jakbar dan Jaksel Siaga
- 
            
              Prabowo Panggil Menteri, Nasib Utang Whoosh Rp116 Triliun di Ujung Tanduk?
- 
            
              Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
- 
            
              Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol