Suara.com - Komisi III DPR RI akan memanggil Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pada Rabu (24/7/2019) besok. Pemanggilannya tersebut ditujukkan untuk mendengar alasan pemberian amnesti untuk Baiq Nuril.
Sebelumnya, Baiq Nuril juga sudah datang dan mengungkapkan harapannya dalam rapat pleno yang digelar pada hari ini.
"Untuk selanjutnya kami akan mengundang juga Menteri Hukum dan Ham untuk mendengar masukan dari pemerintah dan selanjutnya akan diambil keputusan didalam forum rapat kerja komisi III pada besok, guna mendengar pandangan-pandangan fraksi-fraksi," kata Ketua Komisi III Azis Syamsuddin dalam rapat, Selasa (23/7/2019).
"Apakah diberikan persetujuan atau tidak memberikan atas kewenangan pertimbangan yang melekat di dalam lembaga DPR guna memberikan pertimbangan atas amnesti yang diberikan," sambungnya.
Diketahui, Baiq Nuril mengharapkan betul surat permohonan pertimbangan amnesti untuk dirinya dari Presiden Jokowi dapat dikabulkan oleh DPR RI.
Nuril yang berharap amnestinya cepat diberikan itu bahkan sampai membawa anaknya menyambangi Gedung DPR untuk mengikuti jalannya rapat pleno di Komisi III.
Sambil terisak menahan tangis, Baiq menyampaikan langsung harapannya itu di hadapan para anggota dewan yang terhormat di Kompleks Senayan.
"Harapan saya mudah-mudahan bapak? ibu, mudah-mudahan mempertimbangkan pengajuan amnesti saya. Karena bagaimana pun, saya merasa ini tidak adil buat saya. Karena tahun 2015, begitu pelapor melaporkan saya, mantan kepala sekolah saya langsung memecat saya tanpa ada ketemu, Tanpa ada surat resmi, tanpa ada pemberitahuan, tanpa ada proses," tutur Nuril sambil menangis.
Nuril mengungkapkan kasus hukum yang menimpa dirinya menyebabkan ia bingung hingga tak tahu mau pulang ke mana. Ia yang membawa serta putranya di Hari Anak Nasional pada hari ini juga mengaharapkan amnesti menjadi kado terindah untuk anaknya tersebut.
Baca Juga: Ajak Anak ke DPR, Baiq Nuril Harapkan Amnesti jadi Kado Buah Hatinya
"Saya tidak tahu harus ke mana lagi. karena saya tahu DPR itu wakil rakyat, tangan rakyat yang bisa menolong rakyatnya. Saya cuma rakyat kecil, saya punya harapan hanya ingin membesarkan anak saya, untuk mendidik mereka, menjadikan orang yang lebih berguna," ujar Nuril.
Berita Terkait
-
Baiq Nuril Ajak Anak ke DPR: Amnesti Jadi Kado Buat Si Buah Hati
-
Soal Amnesti untuk Baiq Nuril, Komisi III DPR Minta UU ITE Dievaluasi
-
Ombudsman Sebut Ada Potensi Maladministrasi di Kasus Baiq Nuril
-
DPR Upayakan Pembahasan Amnesti Baiq Nuril Selesai dalam Sepekan
-
DPR akan Pertimbangkan 4 Hal Soal Amnesti Baiq Nuril
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045