Suara.com - Tingkah unik ditunjukkan seorang pria penganut Yahudi ultra-Ortodoks yang membungkus diri dengan plastik saat naik pesawat.
Dari informasi yang dibagikan akun Facebook Didikk Ekoo, pria itu sengaja membungkus diri agar tidak bercampur dengan wanita lainnya. Ia pun rela bernapas dengan tabung oksigen di dalam pesawat.
Tak hanya membungkus diri, sejumlah pria lain terlihat menutup mata mereka dan digandeng ketika berada di bandara. Tujuannya sama yakni menghindari wanita yang tidak bercadar.
Foto tentang pria penganut Yahudi ultra-Ortodoks sempat viral di media sosial. Namun sejumlah pihak tidak membenarkan tujuan pria itu membungkus diri dengan plastik untuk menghindari wanita.
Dikutip dari laman Dailymail.co.uk, pria yang membungkus diri dengan plastik itu diyakini sebagai Kohein atau keturuan pendeta Israel kuno.
Sesuai ajaran, mereka dilarang melakukan kontak dengan orang mati kecuali menghadiri pemakaman tujuh anggota keluarga terdekat. Tingkah pria yang membungkus diri dengan plastik murni dilakukan untuk menjaga kesucian diri.
Tidak diketahui pasti kapan foto tentang Yahudi ultra-Ortodoks diambil. Banyak yang menduga terjadi di pesawat EI IA Airlines yang terbang dari Bandara Ben Gurion, Tel Aviv di mana lokasinya dikelilingi pemakaman.
Pada tahun 2001, EI AI Airlines melarang orang-orang Yahudi ultra-Ortodoks membungkus diri dengan plastik karena pertimbangan keselamatan.
Setahun kemudian, dilaporkan terjadi pertikaian antara awak pesawat dengan seorang Kohein yang ngotot membungkus diri dengan plastik karena khawatir kesuciannya ternoda saat melewati makam.
Baca Juga: Israel Dilanda Kerusuhan Usai Penembakan Remaja Yahudi Ethiopia
Atas kejadian itu, pilot terpaksa memutar pesawat kembali ke Bandara Ben Gurion saat terbang dari Israel ke Inggris untuk menurunkan Kohein itu.
Seorang wanita bahkan sempat menggugat pihak maskapai penerbangan EI AI Arlines setelah diminta pindah ke belakangan karena seorang pria ultra-Ortodoks menolak untuk duduk di sebelahnya.
Berita Terkait
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Ditanya Standar Ganda soal Israel dan Rusia, Presiden FIFA Malah Bahas Konflik ASEAN
-
Menlu AS Tuduh Badan PBB UNRWA 'Antek' Hamas Usai ICJ Putuskan Kewajiban Israel
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina