Suara.com - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono berharap, penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (E- TLE) atau tilang elektronik mampu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum DKI Jakarta. Ia memprediksi, penurunan tersebut mencapai 40 persen.
Sebab, kata Gatot, muasal kecelakaan lalu lintas bermula dari adanya pelanggaran lalu lintas. Dari data yang ada, rata-rata terjadi 5 ribu kecelakaan setiap tahunnya.
"Kita mengetahui kecelakaan lalu lintas diawali pelanggaran lalu lintas. Apalagi data kecelakaan terjadi peningkatan setiap tahunnya di mana rata-rata 5.000 kecelakaan dan korban yang meninggal juga di atas 500 orang, belum lagi korban luka berat. Kita berharap dengan adanya ETLE, angka kecelakaan bisa berkurang 40 persen," ujar Gatot di Polda Metro Jaya, Jumat (2/8/2019).
Saat ini, telah terpasang 12 kamera tilang elektronik dengan empat fitur teranyar. Kamera tersebut terpasang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.
Gatot menerangkan, nantinya penerapan ETLE juga dapat merubah perilaku berlalu lintas masyarakat. Sebab, masyarakat merasa selalu terawasi dengan adanya kamera ETLE tersebut.
"Selain itu, ETLE akan berguna untuk merubah prilaku masyarakat. Diharapkan masyarakat menjadi lebih tertib, tidak melanggar, dan mengurangi sentuhan antara petugas polisi dan masyarakat. Itu juga bisa mengurangi prilaku oknum di lapangn yang menjadi komplain masyarakat," sambungnya.
Berikut 10 titik yang menjadi lokasi kamera sistem tilang elektronik itu adalah:
1. JPO MRT Bundaran Senayan Ratu Plaza, dengan jenis kamera check point (satu)
2. JPO MRT Polda Semanggi Hotel Sultan, jenis kamera check point (satu)
3. JPO depan Kementerian Pariwisata, dengan jenis check point (satu)
4. JPO MRT dekat Kemenpan-RB, dengan jenis check point (satu)
5. Flyover Sudirman ke Thamrin, berjenis check pointdan speed radar (satu)
6. Flyover Thamrin ke Sudirman, dengan jenis check point dan speed radar (satu)
7. Simpang Bundaran Patung Kuda, berjenis kamera ANPR (dua)
8. Simpang Sarinah Bawaslu, jenis kamera ANPR (satu)
9. Simpang Sarinah Starbuck, jenis check point dan speed radar (dua)
10. JPO Plaza Gajah Mada, jenis kamera check pointdan ANPR (satu)
Baca Juga: Agar Lebih Optimal, Tilang Elektronik Harus Dilengkapi Database
Berita Terkait
-
Waduh, Pria Ini Kena Tilang Elektronik Nyasar karena Pelat Nomor Palsu
-
Komika Gilang Bhaskara Dapat Surat dari Polisi, Isinya Bikin Nyesek
-
Agar Lebih Optimal, Tilang Elektronik Harus Dilengkapi Database
-
Terungkap: ETLE Tidak Pengaruhi Perilaku Pengemudi
-
Amnesty Internasional Temui Kapolda Metro Bahas Kerusuhan 22 Mei
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta