Suara.com - Kabar meninggalnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Maimoen Zubair di Mekkah Arab Saudi pada Selasa (6/8/2019) saat akan berhaji mengejutkan warga Nahdliyin dan juga umat muslim di Indonesia.
Meski saat ini banyak santri, saudara dan kerabat Mbah Moen, sapaan Maimoen Zubair, berdatangan ke rumahnya di Kompleks Pondok Pesantren Al Anwar Rembang, Jawa Tengah, namun pihak keluarga memastikan jenazahnya dimakamkan di Mekkah.
Pernyataan tersebut disampaikan pihak keluarga, Musthofa Aqil Siroj. Dalam pernyataan salah satu mantu Mbah Moen, Mustofa memastikan ulama kharismatik NU tersebut dimakamkan di Ma'la, Mekkah.
“Insyaallah disareaken (dimakamkan) di Makkah,” ujar Mustofa sesaat setelah melakukan musyawarah keluarga besar Mbah Moen, seperti diberitakan NU Online pada Selasa (6/8/2019).
Saat dikonfirmasi mengenai alasan Mbah Moen dimakamkan di Makkah, Musthofa mengungkapkan karena Mekkah merupakan tanah suci.
“(Karena di sana) tanah suci,” jelasnya.
Sebelum penguburan, jamaah yang berada di Mekkah menyolatkan jenazah ulama berusia 91 tahun tersebut di Masjidil Haram.
Untuk diketahui, almarhum Mbah Moen, pernah meminta didoakan agar meninggal pada hari Selasa. Hal tersebut seperti disampaikan salah satu mantu Mbah Moen, Zuhrul Anam Hisyam yang akrab disapa Gus Anam, dalam status Facebooknya.
"Innalillahi Wainnailaihi rojiun. Telah Wafat Syaikhona Mbah KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) di Makkah Mukarromah. Semoga khusnul khotimah. Mbah Yaii Maimun pernah dawuh, minta didoakan meninggal pada hari Selasa karena biasanya orang ahli ilmu itu meninggalnya hari Selasa," tulisnya seperti diunggah dalam akun Facebook Gus Anam Channel pada Selasa (6/8/2019).
Baca Juga: Ikut Berdoa untuk Mbah Moen, Polda Jatim Gelar Salat Gaib dan Tahlilan
Selain meminta didoakan meninggal pada Hari Selasa, Mbah Moen, tulis status tersebut, juga meminta didoakan wafat di Tanah Suci Makkah saat berhaji.
"Dan minta didoakan meninggal di Makkah pas haji... Masya Allah... Diijabah oleh Allah semuanya," lanjut status tersebut.
Diketahui, Mbah Moen wafat saat menjalankan ibadah haji. Dirinya berangkat ke Tanah Suci pada 27 Juli 2019 lalu. Ia bahkan sempat bertemu ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk berpamitan karena hendak menunaikan ibadah haji.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru