Suara.com - Bayi R (5), korban luka bakar 80 persen akibat ulah sadis ayahnya, Jumharyono yang membakar rumah untuk menghilangkan jejak setelah membunuh istrinya, Khoiriah telah dipindahkan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo yang mengatakan korban R sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Harapan Bunda ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Memang awalnya penanganan awal di RS Harapan Bunda namun sudah dipindahkan ke RS Polri," kata Hery saat dihubungi, Rabu (7/8/2019).
Hery juga mengungkapkan saat ini sang anak berada di bawah tanggung jawab ayah kandungnya mengingat Jumharyono (pelaku) merupakan ayah tiri dari R.
"Sudah diterima ayahnya, karena kemarin itu pelakunya ayah tiri," katanya.
Senada dengn Hery, tetangga R, Hastuti (62) juga membenarkan bahwa pelaku bukan ayah kandung dari R.
"Kemarin kami jenguk ke RS Polri sama tetangga, di sana ketemu bapak kandung, Yono itu bapak tiri," ungkap Hastuti saat dihubungi.
Aksi pembakaran itu dilakukan setelah Jumharyono membunuh istrinya dengan menggunakan gunting. R sendiri turut menjadi korban saat sang ayah ingin menghilangkan jejak pembunuhannya dengan sengaja membakar rumah kontrakannya di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo mengatakan, hampir seluruh tubuh balita tersebut mengalami luka bakar.
Baca Juga: Dibunuh karena Tolak Bersetubuh, Khoiriah Ternyata Istri Ketiga Jumharyono
Peristiwa sadis itu terjadi setelah Jumharyono pulang ke rumah kontrakan di Jalan Dukuh V, RT 10 RW 5, Nomor 73 A, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa dini hari.
Sepulang ke rumah, lelaki yang bekerja sebagai kuli pasar itu terlibat cekcok dengan sang istri, Khoiriah. Pemicu perselihan itu diduga karena Khoiriah menolak diajak berhubungan intim. Diduga, penolakan itu karena Jumharyono mengidap kelainan seksual, hiperseks.
Buntut dari ribut mulut itu, pelaku mulai naik pitam dan memukul istrinya dengan batu dan menusuknya dengan sebuah gunting hingga tewas.
Sehabis membunuh istri, Jumharyono yang diduga sudah gelap mata lalu membakar kontrakannya. Tak pelak, anak berinisial R turut menjadi korban.
Beruntung nyawa R berhasil diselamatkan warga setelah menangkap basah Jumharyono saat berusaha kabur usai membakar rumah kontrakannya.
Berita Terkait
-
Habis Bakar Keluarga, Jumharyono Pura-pura Pingsan hingga Kencing di Celana
-
Dibunuh Suami Hiperseks, Tetangga: Khoiriah 4 Kali Teriakan Minta Tolong
-
Bunuh Istri dan Bakar Bayinya, Jumharyono Keluar Rumah Telanjang Bulat
-
Anak Dibakar karena Istri Tolak Bersetubuh, Bayi R Luka Bakar 80 Persen
-
Terkuak, Motif Kuli Pasar Bunuh Istri dan Bakar Balitanya karena Hiperseks
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN