Suara.com - Jumharyono (43), nekat membunuh istrinya, Khoiriah dan membakar anaknya berisial R yang masih berusia lima tahun. Peristiwa keji itu terjadi di rumah mereka, di Jalan Dukuh V, RT 10, RW 5, Nomor 73 A, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2019) dini hari.
Hastuti (62), tetangga korban yang tinggal persis bersebelahan dengan kontrakan korban mengaku sekitar pukul 01.30 WIB sempat mendengar Jumharyono dan Khoiriah terlibat adu mulut. Namun, lantaran keduanya memang sering bertikai Hastuti pun tak terlalu menghiraukannya.
"Sering cekcok saya kan namanya tinggal sebelahan sering denger cekcok, tapi karena sering denger gitu kita diemin aja," tutur Hastuti saat ditemui di lokasi.
Kemudian, lanjut Hastuti, setelah mendengar adu mulut antara Jumharyono dan Khoiriah dirinya kembali mendengar suara teriakan minta tolong sebanyak empat kali. Namun, pekikan minta tolong itu tiba-tiba hilang menyusul terciumnya bau asap dan terdengar suara percikan api dari kontrakan korban.
"Jadi awalnya tuh saya terbangun setengah dua, saya denger suara istrinya teriak 'aduh tolong' sampai empat kali minta tolong, tiba-tiba suara itu sirna. Enggak lama kemudian saya mencium kok bau asap dan kedenger suara percikan api, saya terus bangun keluar," kata dia.
Setelah melihat kobaran api di rumah Jumharyono, perempuan paruh baya ini pun berteriak meminta pertolongan dan disusul dengan warga yang berbondong-bondong datang ke lokasi. Hastuti mengatakan, saat api hendak dipadamkan, warga sudah melihat Khoirah tak bernyawa di dalam rumahnya.
"Saya lihat ada api dan saya teriak bangunin warga. Akhirnya, warga bangunin semua sekitar setengah tiga. Jadi rupanya si korban ini sudah mati," kata dia.
Terkait kasus ini, polisi telah menangkap Jumharyono setelah diserahkan warga sekitar. Lelaki yang bekerja sebagai kuli Pasar Induk Kramat Jati itu diduga membunuh istrinya setelah terlibat cekcok mulut. Khoiriah diduga tewas usai dipukul dengan batu dan ditusuk dengan menggunakan gunting.
Pemicu pembunuhan itu diduga karena Khoiriah menolak diajak berhubungan badan. Diduga, penolakan itu karena Jumharyono mengidap kelainan seksual, hiperseks.
Baca Juga: Suami Bunuh Istri karena Tak Dikasih Password Ponsel, Tewas di Pelukan Anak
Sehabis membunuh istri, Jumharyono yang diduga sudah gelap mata lalu membakar kontrakannya. Tak pelak, anak kandungnya berinisial R turut menjadi korban.
Beruntung nyawa R berhasil diselamatkan warga setelah menangkap basah Jumharyono saat berusaha kabur usai membakar rumah kontrakannya.
Tag
Berita Terkait
-
Bunuh Istri dan Bakar Bayinya, Jumharyono Keluar Rumah Telanjang Bulat
-
Anak Dibakar karena Istri Tolak Bersetubuh, Bayi R Luka Bakar 80 Persen
-
Terkuak, Motif Kuli Pasar Bunuh Istri dan Bakar Balitanya karena Hiperseks
-
Kepala dan Perut Ditusuk Gunting, Kebiadaban Kuli Pasar ke Istri dan Anak
-
Cekcok Mulut, Kuli Pasar Induk Bunuh Istri Pakai Gunting dan Bakar Anak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!