Suara.com - Pasar Kambing Tanah Abang Diduga Terbakar karena Panik Disiram Pakai Bensin.
Kebakaran yang terjadi di Pasar Kambing di Jalan Sabeni Raya, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (10/8/2019) malam diduga terjadi karena kelalaian manusia.
Ibu Ketua RT 12, Aan Asnal mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran adalah kesalahan pegawai kios parut kelapa.
Asnal menceritakan awal kejadian bermula saat mesin parut kelapa macet dan pegawai dengan inisiatifnya memasukkan bensin ke mesin tersebut.
Namun pegawai itu lupa mematikan mesin sebelum memasukkan bensin, hal itu mengakibatkan mesin terbakar.
"Menurut informasi saya juga belum tahu pasti, itu kan karena menjelang idul adha jadi pembeli kelapa itu ramai, jadi dari pagi karena banyak konsumen yang beli, jadi saat kejadian si pelayan itu nyalain mesin kelapa, nah karena gak nyala dia kasih sedikit bensin, cuma posisi mesin itu masih nyala, terus api langsung nyala," kata Aan Asnal kepada Suara.com di lokasi, Minggu (11/18/2019).
Karena panik, alih-alih menyiramkan air ke sumber api, pegawai tersebut malah mengambil dirigen berisi bensin untuk memadamkan api.
"Nah mereka juga panik, yang aturan mereka ambil air ternyata yang diambil bensin, tambah besarlah tu api," jelasnya.
Diketahui, kebakaran di Pasar Kambing terjadi pada pukul 19.15 WIB. Dinas Pemadam Kebakaran sudah mengerahkan 24 unit mobil pemadam. Dari Jakarta Pusat 22 unit dan bantuan dari Jakarta Barat 2 unit.
Baca Juga: Wujud Toleransi, Umat Muslim Salat Idul Adha di Depan Gereja Koinonia
Doa orang dinyatakan meninggal dunia dan satu mengalami luka bakar akibat kebakaran Pasar Kambing Tanah Abang tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!