Suara.com - Putri Dewi Nilaratih (14), siswi SMP 4 di Peureulak, Aceh Timur, yang sakit kelaparan ketika belajar di sekolah karena orangtuanya tak memunyai beras diundang Menteri Pertanian Amran Sulaiman ke Kantornya di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019) pagi ini.
Menteri Amran dalam kesempatan ini memberikan bantuan berupa satu unit traktor roda dua dan sapi hamil untuk usaha ayah dari Putri, Suparno (54).
Sementara Putri sempat ditawarkan untuk ikut Menteri Amran untuk disekolahkan dan dicarikan pekerjaan ketika selesai pendidikan nanti.
Namun Putri belum menjawab tawaran tersebut karena masih ingin berdiskusi dengan keluarganya, dia mengaku ingin menjadi polisi wanita untuk meningkatkan derajat keluarga
"Cita-cita putri mau jadi Polwan, mau berubah lah. Jadi yang kayak gini ke depannya semoga bisa berubah keluarga putri," kata Putri di Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2019).
Sementara itu, Suparno juga tidak menuntut anak kelima dari tujuh bersaudara itu untuk langsung menerima tawaran Menteri Amran.
"Kalau putri anak bapak, sekarang terserah dia, dari si anak, kita tidak bisa memaksakan anak, nggak bisa kita paksa anak untuk ikut pak menteri, gak bisa, kan ada masanya nanti, terserah pada anak yang di rumah, ada yang tamatan SMK, karena bapak tidak bisa memaksa anak," ucap Amran.
Sebelumnya diberitakan, Putri Dewi Nilaratih terpaksa diantar pulang temannya ke rumah, akibat sakit perut saat proses belajar di sekolahnya.
Wajah Putri tampak lesu dan peluh, karena dia menahan sakit. Saat ditanya gurunya, sambil meneteskan air mata Putri bercerita tidak sarapan saat pagi hari sebelum berangkat ke sekolah, sehingga perutnya perih dan harus pamit pulang.
Baca Juga: Habis Curhat Kelaparan, Putri Dikasih Traktor dan Sapi oleh Mentan
Saat disarankan gurunya untuk sarapan terlebih dahulu sebelum ke sekolah, dengan nada sedih ia mengatakan di rumahnya tidak ada beras.
"Di rumah tidak ada beras, sehingga tidak makan! Bukan tak mau makan, tetapi di rumah tak ada beras Bu," jawab Putri sambil mengusap air matanya dengan jilbab sekolah yang tampak telah usang.
Putri adalah anak keempat dari enam bersaudara dari pasangan Suparno dan Mariani yang tinggal di Dusun Tualang Masjid Desa Tualang, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur. Ia termasuk siswi yang rajin dan cerdas di sekolah.
Menurut gurunya, kecerdasan Putri di atas rata-rata, dan selama ini ia tidak pernah mengeluh dengan kondisi apapun saat di sekolah.
"Ia rajin pergi sekolah, dan baru kini mengeluh akibat sakit perut saat belajar. Katanya ia tadi tak sarapan," cerita Nurul Fadilah (27), salah seorang guru di sekolah Putri kepada Modusaceh.co - jaringan Suara.com, Rabu (7/8/2019).
Berawal cerita itu pula, Modusaceh.co mencoba menelusuri jejak ke rumah siswi tersebut.
Berita Terkait
-
Habis Curhat Kelaparan, Putri Dikasih Traktor dan Sapi oleh Mentan
-
Putri Dewi, Siswi SMP Aceh yang Sakit Kelaparan Diundang Menteri Pertanian
-
Viral Siswi Pintar Aceh Sakit karena Kelaparan, Jurnalis Peliputnya Diteror
-
Siswi Pintar Aceh Menangis Kelaparan dan 4 Berita Populer Lainnya
-
Sakit di Sekolah, Siswi Pintar Aceh: Ayah Tak Punya Beras, Saya Kelaparan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina