Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim akan merekrut lagi tokoh-tokoh yang kini masih menjabat sebagai menteri.
Namun, ia enggan menyebut siapa menteri yang akan direkrut di periode kedua pemerintahannya bersama Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.
"Menteri yang bagus, yang bisa eksekusi," ujar Jokowi di acara pertemuan dengan Pemimpin Redaksi di Istana Kepresidenan, Rabu (14/8/2018).
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan nantinya di komposisi kabinet periode kedua yakni 45 persen dari partai politik dan 55 persen dari kalangan profesional.
"Komposisi 46-55. Jadi 45 persen akan dikonsultasikan ke parpol dan 55 persen dari Jokowi-Maruf," kata dia.
Ketika ditanya soal berapa jumlah partai yang akan bergabung di kabinet, Jokowi menyatakan partai pendukung yang akan mengisi kabinet.
"Soal jumlah ya dari PDIP pasti ada, PKB, Golkar, dan lain-lain," tutur Jokowi.
Berita Terkait
-
Singgung Jokowi, Fadli Zon: Jangan Cari Menteri Masih Belajar, Bisa Repot
-
Respons Ahok Jika Diangkat Jokowi Jadi Menteri
-
Demokrat Sindir Partai Minta Jatah Menteri: Bikin Pusing Presidennya
-
Soal Tawaran Menteri, PKPI: Haram Bagi Kami Meminta Jabatan
-
Masuk Radar Menteri Jokowi, Sandiaga: Emak-emak Inginkan di Luar Pemerintah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG