Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan bahwa partai berlambang mercy itu enggan mengganggu Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pembentukan menteri kabinet jilid II.
Jansen menyebut enggan membuat Jokowi pusing untuk memilih siapa putra dan putri terbaik bangsa yang pantas menduduki kursi menteri. Karena itu Demokrat merasa tidak perlu heboh untuk turut menyodorkan nama-nama kadernya untuk dijadikan Jokowi menjadi menteri.
"Sudah Pak Jokowi, bapak cari sajalah warga negara Indonesia terbaik yang bisa membantu bapak. Kalau tidak di 01, cari lah di 02 kan begitu. Kalau tidak ada di 01 atau di 02 cari di 03, persatuan Indonesia," kata Jansen dalam acara diskusi bertajuk Rekonsiliasi Bagi-Bagi Jatah? di Sanggar Prativi Building, Jalan Pasar Baru Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).
"Jadi kami sama sekali tidak ingin mengganggu pak Jokowi," sambungnya.
Lagipula, Jansen sangat memahami perasaan Jokowi di masa-masa menjelang pembentukan kabinet. Hal itu dikatakannya karena belajar dari kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun menjadi presiden.
Jansen kemudian menyinggung soal partai-partai yang sibuk menawarkan nama-nama kadernya untuk menjadi pilihan Jokowi sebagai menteri. Menurutnya, Jokowi akan terganggu dengan hal itu.
"Tekan kiri, tekan kanan, enggak nyaman presidennya. Bahkan bisa salah pilih orang. Sama kalau kita dipaksa-paksa begini, ini saya sudah ajukan 10 orang, 11 kemarin," ujarnya.
"Kan pusing ini presidennya sama seperti kita milih calon istri, pacar begitu, aduh bisa salah bos," tandasnya.
Baca Juga: Bandingkan dengan SBY, Demokrat Minta Jokowi Tebal Kuping
Berita Terkait
-
Bandingkan dengan SBY, Demokrat Minta Jokowi Tebal Kuping
-
Jansen Demokrat Dukung Walkot Risma Jadi Menteri Jokowi: Gas Terus Bu
-
Siap Gabung ke Jokowi, Demokrat: Kami Bukan Partai Suka Minta Jabatan
-
Jika Dibutuhkan, Demokrat Mau Merapat ke Jokowi
-
Koalisi atau Oposisi, Demokrat Tentukan Sikap Politik Oktober Mendatang
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan