Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih menunggu momentum untuk mengumumkan nama-nama menteri baru dalam periode kedua kepemimpinannya bersama Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.
Jokowi juga mengaku akan melihat apakah mendesak atau tidak untuk segera mengumumkan kabinet menteri di pemerintahannya mendatang.
"Ya melihat momentumnya melihat mendesak atau tidak mendesak, kebutuhan itu kita lihatlah," ujar Jokowi seusai menghadiri Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke 58 di Buperta, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019).
Tak hanya itu, Jokowi menyebut masyarakat ataupun pasar sedang menunggu kabinet baru di periode kedua kepemimpinannya. Menurutnya, semakin cepat diumumkan siapa menteri-menterinya akan semakin baik.
"Kalau kita lihat masyarakat menunggu, pasar juga menanti. Sehingga sebetulnya, semakin cepat diumukan semakin baik," ucap dia.
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo itu mengatakan nantinya ada perubahan nomenklatur kementerian di kabinet barunya.
Selain itu, Jokowi mengatakan, terdapat kementerian yang dilebur menjadi satu maupun muncul kementerian baru.
"Nanti kalau sudah waktunya tahu semuanya. Jangan nebak-nebak," kata dia.
Baca Juga: Jokowi: Gaduh Tak Apa-apa, Saya Butuh Menteri yang Ngeyel
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah