Suara.com - Presiden Joko Widodo atua Jokowi menganugerahkan Gelar Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada sejumlah tokoh yang dianggap berjasa bagi Indonesia. Salah satunya ke Ketua BPK periode 2009-2014, Hadi Poernomo.
Pemberian anugerah Tanda Kehormatan berdasarkan Keputusan Presiden nomor 72 TK Tahun 2019 tentang penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra, Keppres Nomor 73 TK Tahun 2019 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa dan Keppres Nomor 74 TK 2019 Tentang Bintang Budaya Parama Dharma.
Jokowi pun menyerahkan gelar tanda kehormatan kepada sejumlah tokoh tersebut.
Hadi Poernomo mendapatkan Bintang Mahaputra Utama. Hadi Poernomo pernah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait permohonan keberatan pajak yang diajukan Bank Central Asia oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Hadi dijerat dalam kapasitasnya sebagai Direktur Jenderal Pajak.
Saat itu Ketua KPK yang menjabat adalah Abraham Samad. Hadi disebut disangka melanggar Pasal 2 Ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Namun pada Pada 26 Mei 2015, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) mengabulkan gugatan praperadilan yang diajukan Hadi Poernomo atas penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK.
Hakim tunggal yang memimpin sidang, Haswandi, mengatakan perkara Hadi Poernomo tidak termasuk tindak pidana korupsi dan penetapan tersangka Hadi Poernomo oleh KPK dianggap tidak sah. Hadi pun lolos dari status tersangka.
Kemudian KPK mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan praperadilan PN Jaksel tersebut, namun Mahkamah Agung (MA) menolaknya karena permohonan PK tidak boleh diajukan oleh jaksa berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan mengacu pula pada Surat Edaran MA (SEMA) yang menyebut bahwa pihak yang kalah dalam gugatan praperadilan tak boleh mengajukan PK.
Berikut nama-nama yang mendpatkan gelar Tanda Kehormatan Republik Indonesia.
Bintang Mahaputra Utama
Baca Juga: Soal Kabinet Baru Jokowi, Demokrat: Bukan Masalah Dapat Menteri atau Tidak
1. Harifin Andi Tumpa (Ketua MA periode 2009-2012)
2. Prof Moermahadi Soerja Djanegara (Ketua BPK periode 2017-sekarang)
3. Hadi Poernomo (Ketua BPK periode 2009-2014)
4. Prof Harry Azhar Azis (Ketua BPK periode 2014-2017)
Bintang Mahaputera Naraya
1. Arifin Panigoro (Pendiri dan penasihat PT. Medco Internasional Tbk)
2. Sofjan Wanandi (Ketua tim ahli Wakil Presiden)
3. Alm Tengku Nasaruddin Said Effendy (Akademisi dan budayawan)
4. Almh Siti Maryam Muhammad Salahuddin (Ilmuwan kebudayaan daerah/kebudayaan Bima)
Bintang Jasa Utama
1. Abdul Kadir Mappong (Wakil Ketua MA bidang Yudisial periode 2009-2013)
2. Ahmad Kamil (Wakil Ketua MA bidang non-Yudisial periode 2009-2012)
3. Prof Mohammad Saleh (Wakil Ketua MA bidang Yudisial periode 2013-2016)
4. Suwardi (Wakil Ketua MA bidang non-Yudisial periode 2014-2017)
5. Alm Syamsuhadi Irsyad (Wakil Ketua MA bidang non-Yudisial periode 2004-2007)
6. Prof Maria Farida (Hakim Konstitusi periode 2013-2018)
7. Achsanul Qosasi (Anggota III BPK periode 2017-2019)
8. Isna Yatun (Anggota V BPK periode 2017-sekarang)
9. Darmono (Wakil Jaksa Agung periode 2009-2013)
10. Djaman Andhi Nirwanto (Wakil Jaksa Agung periode 2013-2016)
11. Soedarmo (Dirjen Polpum Kemendagri)
12. Ronny Franky Sompie (Dirjen Imigrasi Kemenkumham)
13. Prajogo Pangestu (Presiden Komisaris PT. Barito Pacific Tbk)
14. Theodore Permadi Rachmat (Wakil Presiden Komisaris PT. Adaro Energy Tbk)
15. Alm Prof Eddy Mulyadi Soepardi (Anggota VII BPK periode 2014-2019)
Bintang Jasa Pratama
Berita Terkait
-
Sore Ini, Prabowo Bertemu Petinggi PPP, Partai Koalisi Jokowi
-
Wacana GBHN, Pendiri PAN: Sudahlah Jangan 'Ngrusuhi' Presiden Terpilih
-
Jokowi Gladi Bersih Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka
-
Besok, Presiden Jokowi Bakal Didemo 5.000 Buruh Karena Ini
-
Ditanya Kapan Umumkan Kabinet Baru, Ini Jawaban Jokowi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh