Suara.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai keputusan pemindahan Ibu Kota ke Pulau Kalimantan adalah hak pemerintah.
Namun, Zulkifli menilai keputusan tersebut perlu dilakukan kajian yang mendalam.
"Ada sarana prasarana pendukung, ada juga mengenai keadaan alamnya sumber air, daya dukung lingkungan dan lain lai itu juga harus diperhitungkan," ujar Zulkifli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).
Ketika ditanya apakah pemindahan Ibu Kota apakah hal prioritas yang harus dilakukan pemerintah, Zulkifli mengatakan masih banyak yang harus diprioritaskan. Namun dirinya setuju jika ada pemerataan pembangunan.
"Tentu yang prioritas banyak. Tapi bahwa ada pemerataan, saya kira perlu. Kayak Brazil itu lima kali pindah ibu kota," ucap dia.
Kendati demikian, Zulkifli mengaku mendukung langkah pemerintah jika bertujuan untuk mensejahterakan rakyat.
"Ya dukung saja. Karena harus sukses. Partai politik itu maunya rakyatnya sejahtera kan. Yang penting presiden mensejahterakan rakyat kita dukung," katanya.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap lokasi ibu kota baru di Sidang bersama MPR/DPR/DPD, Jumat (16/8/2019) hari ini. Tapi tidak ada informasi baru.
Jokowi mengungkapkan ibu kota pindah ke Kalimantan. Jokowi meminta izin ke peserta sidang.
Baca Juga: Prabowo: Pindah Ibu Kota Sudah Lama Diperjuangkan Gerindra
"Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," kata Jokowi.
Jokowi berharap dengan pindah ibu kota, maka ekonomi Indonesia bisa adil dan merata.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda