Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan kantor PT Manira Arta Mandiri yang berlokasi di Jalan Mawar Timur II, RT 05 RW 09, Desa Baturan, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (21/8/2019) malam.
Penggeledahan berlangsung lebih dari empat jam. Dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 00.30 WIB.
Dari penggeledahan tersebut, penyidik KPK membawa sejumlah dokumen dari kantor tersebut. Penggeledahan ini turut disaksikan langsung oleh Ketua RW setempat yakni Ceng Haedar.
Sedangkan ayah tersangka Ana, Waseso tidak diperbolehkan masuk ke kantor selama proses penggeledahan berlangsung.
Selain melakukan penggeledahan di kantor milik Gabriella Joan Ana Kusuma, penyidik juga menanyai sejumlah karyawan dari PT tersebut.
Usai penggeledahan, Ceng menuturkan, bahwa dirinya memang diminta menjadi saksi dalam penggeledahan itu.
"Saya tadi juga diminta untuk tanda tangan berkas. Kalau barang yang disita apa saja saya tadi tidak sempat membaca," katanya.
Pada kesempatan yang sama, ayah Ana, Waseso mengungkapkan bahwa tadi dari KPK juga memanggil sejumlah karyawan. Karyawan tersebut ditanyai oleh petugas dari KPK.
"Tadi beberapa karyawan juga dipanggil dan ditanyai beberapa pertanyaan. Saya tadi tidak diizinkan masuk ke kantor," tandasnya.
Baca Juga: Sempat Buron, Jaksa Satriawan Bungkam Ditahan KPK
Untuk diketahui, Ana Kusuma diduga telah melakukan suap terhadap dua orang jaksa. Yakni Eka Safitra yang merupakan jaksa di Kejari Yogyakarta dan Satriawan Sulaksono jaksa di Kejari Solo.
Penyuapan ini berkaitan dengan proyek rehabilitasi saluran air hujan DPUPK di jalan Supomo, Yogyakarta. Ana memberikan suap sebesar Rp 231 juta.
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal
-
Profil Ribka Tjiptaning: Dokter Penulis 'Anak PKI', Kini Dipolisikan Usai Sebut Soeharto Pembunuh
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun