Suara.com - Eks Cawapres Sandiaga Uno mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan viralnya video ceramah Ustaz Abdul Somad alias UAS yang menjadi perdebatan di media sosial.
Sandiaga enggan mengomentari lebih jauh terkait isi ceramah soal salib yang disampaikan Abdul Somad di Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Riau tersebut. Ia menyerahkn sepenuhnya polemik ini ke Majelis Ulama Indonesia (MUI)
"Saya enggak berkompeten sih untuk berkomentar tentang Ustaz Abdul Somad. Ini sangat seorang yang harus sadar terhadap kemampuannnya, saya enggak memiliki kemampuan untuk berkomentar mengenai topik yang diangkat, itu ranahnya MUI," kata Sandiaga di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).
Mantan Wagub DKI Jakarta itu hanya berharap polemik mengenai video tersebut tidak terus berlarut yang justru memecah belah bangsa Indonesia.
"Dan saya ingin kita sejukkan suasana, janganlah kita terlalu membesar-besarkan, mari kita terus merajut tenun kebangsaan kita," katanya.
Sebelumnya Ustaz Somad bersikeras tidak mau meminta maaf soal ceramahnya yang diperbincangkan belakangan ini tentang pandangan Islam terhadap salib.
Menerut UAS, apa yang disampaikannya adalah akidah umat Islam yang disampaikan saat menjawab pertanyaan jamaah Islam, bukan tema utama di pengajian tersebut dan bukan disampaikan di ranah publik.
MUI juga berharap kasus ini tidak perlu dibawa ke ranah hukum, mereka berencana menemui para penggugat UAS dan beberapa tokoh agama untuk mencairkan situasi.
Baca Juga: MUI Minta Kasus Hukum Dugaan Penistaan Agama Abdul Somad Tak Berlanjut
Berita Terkait
-
Sandiaga: Papua Banjir Investasi Tapi Belum Merdeka Secara Ekonomi
-
Diincar Banyak Parpol, Sandiaga: Saya Mau Istirahat Dulu
-
Sandiaga Bertemu Jokowi, Kritik Tak Ada Dana Ibu Kota Baru di RAPBN 2020
-
Kritik Jokowi, Sandiaga: Pemindahan Ibu Kota Harus Lewat Referendum
-
LIVE STREAMING: Sandiaga Uno Bicara Selamatkan Indonesia dari Kebangkrutan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat