Suara.com - Mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengakui hingga saat ini memang sudah banyak tawaran dari partai politik yang mendatangi dirinya. Namun, Sandiaga memilih untuk rehat sejenak dari dunia politik.
Sandiga mengatakan tawaran itu berasal dari partai-partai besar seperti PKB, PAN, dan Gerindra, namun dia belum menjawab tawaran tersebut.
"Sampai hari ini belum (memilih). PKB semua saya ucapkan terima kasih, PAN saya terima kasih. Kemarin dari Gerindra juga ada utusan yang datang ke kantor saya saya ucapkan terima kasih," kata Sandiaga saat ditemui di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).
Mantan Wagub DKI Jakarta itu memilih untuk beristirahat sejenak dari dunia politik Indonesia.
"Saya jeda dulu politik sementara. Dan mungkin dalam beberapa bulan ke depan baru bisa menentukan. Saya ingin istirahat dulu, satu dua bulan lagi," jelasnya.
Diketahui, Sandiaga memang menjadi incaran banyak parpol untuk menjadi kadernya. Bahkan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang notabene parpol pendukung Jokowi, Muhaimin Iskandar menyatakan pihaknya terbuka bila Sandiaga bergabung dengan PKB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional