Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara urung menemui Ombudsman RI untuk menjelaskan terkait pembatasan layanan internet di Papua. Sebagai gantinya, Direktur Jenderal Aplikasi Telematikan (Dirjen Aptika) Kemkominfo Sammy Pangarepan yang akan menemui Ombudsman RI.
Sebelumnya, anggota Ombudsman RI, Alvin Lie membenarkan bahwa pihaknya memanggil Menkominfo untuk dimintai penjelasan soal pemblokiran internet di Papua. Akan tetapi, Plt Kabiro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu menyampaikan bahwa kehadiran Rudiantara akan diwakili.
"Nanti diwakili Pak Dirjen Aptika, pak menteri ada agenda lain," kata Ferdinandus kepada wartawan, Rabu (28/8/2019).
Nantinya Sammy akan menyampaikan penjelasan terkait pelambatan akses internet yang dilakukan oleh pemerintah untuk sejumlah daerah di Papua.
Sebagaimana diketahui, pelambatan akses internet tersebut dilakukan untuk menghalau masuknya berita-berita hoaks yang dapat menyulut emosi dan menimbulkan kerusuhan.
"Menjelaskan latar belakang pelambatan akses pada Senin dan Selasa pekan lalu serta pemblokiran akses internet sejak Rabu pekan lalu sampai dengan sekarang," katanya.
Berita Terkait
-
Hari Ini Rudiantara Dipanggil Ombudsman Bahas Pemblokiran Internet di Papua
-
Pembatasan Internet di Papua dan Kicauan Ibu Kota Pindah Jadi Berita Panas
-
Rudiantara: Infrastruktur Telekomunikasi di Ibu Kota Baru Tak Kasat Mata
-
Ombudsman Panggil Rudiantara, Minta Penjelasan Blokir Internet di Papua
-
Blokir Internet Papua Dikeluhkan, JK: Demo Besar-besaran Lebih Menghambat
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya