Suara.com - Kementerian Pertahanan menggelar Rapat Koordinasi Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2019. Adapun tema dari Rakor tersebut yakni Sinkronisasi Peran dan Tugas Kanwil Kemhan di Daerah dengan Pemda dalam rangka mewujudkan Pertahanan Negara yang tangguh.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Agus Setiadji A mengatakan Rapat Koordinasi tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dan membangun komitmen bersama antara kementerian Pertahanan dan TNI dengan Kementerian/Lembaga lainnya serta Pemerintah Daerah.
"Melalui Rakor ini juga diharapkan dapat terwujud sinergitas dan sinkronisasi implementasi kebijakan pertahanan negara antara Kementerian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah dengan Kantor Wilayah Kemhan sebagai Instansi Vertikal di daerah dan TNI," ujar Agus saat membuka Rakor di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Selain itu kata Agus, rapat koordinasi tersebut juga bertujuan untuk menyamakan persepsi bahwa dalam penataan ruang wilayah pertahanan dan pembangunan wilayah perbatasan merupakan upaya bersama.
Rakor juga bertujuan untuk mewujudkan komitmen bersama perlunya pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
"Pengelolaan sumber daya nasional yang terintegrasi secara baik akan memberikan kontribusi terhadap kepentingan pertahanan negara apabila dikelelola dengan baik sehingga akan memberikan dampak dan berimplikasi terhadap kekuatan TNI dalam pertahan negara dan kehidupan bermasyarakat," ucap dia.
Tak hanya itu, Agus menyebut pengeloaan sumber daya nasional di daerah dimaksudkan untuk membangun sistem pertahanan negara yang bersifat semesta. Kata dia, dimulai dari menyiapkan sumber daya manusia melalui pembinaan kesadaran bela negara terdata dan terbidanya komponen pendukung serta terbentuknya komponen cadangan negara yang siap untuk digunakan untuk memperkuat komponen utama.
"Saya sampaikan harapan kepada para pemangku kepentingan di bidang pertahanan negara yang hadir pada kesempatan ini. Perlunya menyamakan persepsi bahwa penyelenggaraan pertahanan negara merupakan tanggungjawab bersama seluruh elemen bangsa tidak hanya tanggungjawab TNI," tandasnya.
Baca Juga: Bakal Datangi Papua Pasca Rusuh, Wiranto Mau Beri Ilmu Bela Negara
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!