Suara.com - Kementerian Pertahanan RI menggelar simposium bertajuk 'Penataan Wilayah Pertahanan Dalam Rangka Mewujudkan Pertahanan Negara Yang Tangguh' di Gedung Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, (9/7/2019). Simposium dibuka oleh Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu.
Simposm diikuti Pejabat di lingkungan Kemhan dan TNI serta perwakiIan dari Kementerian/Lembaga.
Dalam sambutannya, Ryamizard mengatakan Kementerian Pertahanan telah mendesain Strategi Pertahanan Negara 'Smart Power' yang berbasis 'Perang Semesta' atau 'Total Warfare' yang merupakan kombinasi sinergis antara pembangunan kekuatan hard power atau kekuatan rakyat dan operasional TNI dan soft power (mindset dan diplomasi pertahanan kawasan guna mengantisipasi tiga dimensi ancaman.
Ryamizard menuturkan, ada tiga dimensi ancaman meliputi, ancaman fisik yang nyata dan belum nyata serta ancaman non fisik yang dapat mengancam ideologi negara dan mindset bangsa.
"Sebagai bagian dari sistem pertahanan Indonesia, lapisan pertahanan dengan Strategi Perang Berlarut harus disiapkan sejak dini oleh pemerintah," tutur Ryamizard.
Sementara itu, kata Ryamizard, dalam hal ini Kementerian Pertahanan bekerjasama dengan TNI dan unsur pemerintah lainnya dalam mempersiapkan strategi perang berlarut tersebut.
"Dalam menyokong Strategi Perang Berlarut setiap kompartemen yang sekaligus berfungsi sebagai inti kekuatan mempersiapkan penyelengaraan perang berlarut. Mulai dari unsur ruang, SDM, logistik wilayah, serta aspek strategi berdasar karakteristik wilayah masing-masing," ujarnya.
Ryamizard kemudian berharap dengan digelarnya simposium bertajuk 'Penataan Wilayah Pertahanan Dalam Rangka Mewujudkan Pertahanan Negara Yang Tangguh' nantinya dapat memberikan pedoman dan pemahaman terkait penataan wilayah pertahanan.
"Saya berharap melalui simposium ini dapat memberikan pemahaman, pemikiran dan pandangan yang lebih komprehensif dan mendalam dari berbagai aspek yang bisa dijadikan pedoman bagi kita semua," ucapnya.
Baca Juga: Musim Kemarau Tahun Ini, Pemerintah Antisipasi Kegagalan Panen
Turut hadir sebagai keynote speaker Mantan Wakil Presiden RI Ketujuh, Try Sutrisno.
Selain itu, turut hadir pula sebagai narasumber; Mayjen TNI Purn Subagio, Pakar Planologi Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, Dirjen Tata Ruang Kementenan ATR/BPN, Abdul Kamarzuki, dan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Muhammad Hudori.
Berita Terkait
-
Anggaran Rp 126,5 Triliun Kemenhan Tahun 2020 Disetujui DPR RI
-
Minta Menhan Terapkan Wajib Militer, BPK: Program Bela Negara Belum Memadai
-
Contoh Negara Maju, BPK Usul Kemenhan Buat Wajib Militer di Indonesia
-
Ketua DPR Dukung Modernisasi Alutsista TNI
-
Pejabat Kementerian Pertahanan Paling Tidak Patuh Lapor Harta Kekayaan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!