Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain mengusulkan supaya Presiden Jokowi mundur, kalau referendum untuk Papua menjadi agenda pembahasan PBB.
Tengku Zul menegaskan, Papua sudah menjadi bagian dar Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tak lagi bisa diubah.
Maka dari itu, baginya, Jokowi harus mundur kalau referendum bagi Papua sudah sampai masuk ke agenda PBB.
"Papua adalah bagian dari NKRI. Hal ini sudah final.
Jika sampai Majelis Umum PBB mengagendakan referendum bagi Papua, sudah selayaknya Presiden @jokowi mundur dari jabatannya," tulis Tengku Zul, Jumat (30/8/2019).
Ia menilai, Jokowi tidak cukup kuat sebagai presiden, apalagi di dunia internasional, jika tak bisa mempertahankan Papua.
"Kita perlu presiden yang kuat, bukan yang 'dicitrakan kuat', dan kuatnya itu tentu di dunia internasional," lanjutnya.
Sejak insiden di Malang dan Papua, kericuhan terjadi di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat mulai pada Senin (19/8/2019).
Berbagai aksi unjuk rasa kemudian digelar mahasiswa Papua yang merantau di luar Bumi Cendrawasih.
Ratusan mahasiswa Papua yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme menolak otonomi khusus yang diberikan kepada Provinsi Papua dan Papua Barat serta meminta referendum dan memisahkan diri dari NKRI.
Baca Juga: 6 Juta Mahasiswa Papua Diserukan Pulang, Ambrosius: Kami Mau Referendum
Berita Terkait
-
Takut Pulang, Ribuan Pendemo di Jayapura Diangkut Truk TNI
-
Tok...Tok...Tok...! Resmi, Cabor PON 2020 Papua Dikurangi
-
Telepon dan SMS di Jayapura Dimatikan dan 4 Berita Terpopuler Lainnya
-
Hampir Rampung, Presiden Jokowi Pamer Stadion Manahan Versi Baru
-
Mahasiswa Papua Desak Referendum, Wiranto: Tuntutan Tidak Tepat
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BGN Awasi Ketat Dapur MBG, Kini SPPG Wajib Setor Foto dan Video Operasional
-
Indonesia dan Brasil Sepakat Perkuat Kerja Sama Energi
-
Kronologi SKSG-SIL UI Digabung, Panen Protes dari Mahasiswa dan Akademisi
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo