Suara.com - Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua resmi dikurangi. Semula PON 2020 rencananya akan mempertandingkan 47 cabor.
Kini, PON 2020 Papua maksimal mempertandingkan 37 cabor. Keterbatasan waktu persiapan jadi dasar pengambilan keputusan tersebut.
Keputusan ini diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan topik "Persiapan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional dan Peparnas Tahun 2020 di Provinsi Papua" pada, Senin (26/8/2019) lalu.
"Dari arahan Presiden Jokowi kita tahu cabor yang akan dipertandingkan maksimal 37 dari semula 47," terang Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
"Kemarin kami sudah mengkristal (cabor mana yang akan dipertandingkan) kepada cabor terkait. Tapi saya belum bisa menyebutkan cabor-cabornya apa saja," sambungnya.
Gatot menjelaskan bila pihak Kemenpora, KONI dan PON 2020 Papua memiliki pertimbangan tersendiri dalam memilih cabor-cabor yang akan dipertandingkan pada 20 Oktober hingga 2 November 2020 nanti.
"Kami buat matriks. Lajur pertama itu nomor, yang kedua cabor yang ada apa saja dari 47 itu. Lalu ada lajur cabor berbasis Olimpiade berjumlah 32," beber Gatot.
"Lajur tiga mana yang sudah Pra-PON. Berikutnya adalah ketersediaan venue. Apakah sudah ada? Lagi dibangun atau belum?"
"Yang berikutnya sudah bukan rahasia lagi soal PON, tuan rumah pasti punya keinginan dapat medali emas sebanyak-banyaknya. Disitu ada kolom terkait cabor unggulan Papua," sambungnya.
Baca Juga: Sesumbar, Danny Garcia: Saya Akan Buat Manny Pacquiao bak Dalam Neraka
Lebih jauh, Gatot menyebut keputusan final terkait cabor mana saja yang resmi dipertandingkan masih belum bisa diumumkan.
Pasalnya, Plt Kadispora Papua, Alexander K.Y. Kapisa akan lebih dulu melaporkan hasil rapat tersebut kepada Gubernur Papua Lukas Enembe.
Keputusan gubernur Papua diharapkan sudah rampung paling lambat hari, Senin (2/9/2019).
Setelah itu, Kemenpora melalui Menpora Imam Nahrawi akan melaporkan secara resmi keputusan pengurangan cabor PON 2020 Papua kepada Presiden Jokowi.
"Kita harapkan, hari ini beliau akan bertemu dengan Pak Gubernur (Lukas Enembe), paling lambat hari Senin, dan dilaporkan ke kami lagi. Kemudian nanti Menteri (Imam Nahrawi) akan secara resmi kirim ke Presiden," jelas Gatot.
Berita Terkait
-
Jokowi: PON 2020 Momen Perayaan Keberagaman di Indonesia
-
Menpora: Kendala PON 2020 Tak Ada Hubungannya dengan Kerusuhan Papua
-
Tanggal Perhelatan PON 2020 Papua Belum Final, Menpora Akan Temui Jokowi
-
Penyelenggaraan PON 2020 di Papua Kembali Diundur?
-
Gubernur Jabar Pimpin Apel Besar Kontingen PON 2020 Papua
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945