Suara.com - Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade meminta Presiden RI Joko Widodo untuk bisa meredam kerusuhan yang terjadi di Papua. Andre bahkan menyarankan Jokowi untuk bisa berkunjung ke wilayah tersebut.
Tak hanya itu, Andre mengusulkan agar Jokowi dapat berkantor di Papua guna mencegah kemarahan warga terhadap aksi rasis serta persekusi terhadap mahasiswa Papua di sejumlah daerah Indonesia tak meluas.
"Saya usulkan Pak Jokowi dan jajaran kabinetnya segera berkantor di Papua," kata Andre Rosiade, Jumat (30/8/2019).
Ia beryakinan, kehadiran Jokowi di tanah Papua nantinya dapat membuat tenang masyarakat setempat.
Andre kemudian menyinggung momen Jokowi beserta istrinya Iriana yang sempat berkelilimg menggunakan speda motor saat mengunjungi Papua beberapa waktu lalu.
"Sebagai pemenang Pilpres 2019 di Papua dengan 90 persen suara, tentu bisa menyejukkan suasana di Papua. Apalagi kalau bapak blusukan naik motor bersama Ibu Iriana. Selain itu, sekalian latihan kan katanya mau pindah ibu kota," ujar Andre.
Untukdiketahui, Presiden Jokowi mengaku terus mengikuti perkembangan yang terjadi di Jayapura, Papua, hingga Kamis (29/8/2019).
Kekinian, masih terjadi aksi anarkistis yang dilakukan oleh massa hingga berujung pada pembakaran fasilitas umum di Jayapura.
"Ya jadi, saya terus mengikuti dan juga saya sudah mendapatkan laporan situasi terkini di Papua pada khususnya di Jayapura," ujar Jokowi dari siaran langsung dari akun youtube Sekretaris Presiden, Kamis (29/8/2019) malam.
Baca Juga: Kerusuhan Makin Meluas, Ini Seruan Prabowo ke Rakyat Papua
Jokowi mengajak masyarakat Papua untuk tenang dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkistis.
Menurutnya, semua masyarakat akan rugi jika aksi demonstrasi berujung kerusuhan yang mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak.
"Saya minta masyarakat juga tenang, tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis. Karena kita semuanya akan rugi apabila ada fasilitas-fasilitas umum, fasilitas-fasilitas publik, fasilitas-fasiltas masyarakat yang kita bangun bersama jadi rusak atau dirusak," tuturnya.
Berita Terkait
-
Kerusuhan Makin Meluas, Ini Seruan Prabowo ke Rakyat Papua
-
Papua Kerusuhan, Gerindra Singgung Jokowi Blusukan Naik Motor dengan Iriana
-
Petambak Garam Madura Tersinggung, Jokowi Dituntut Minta Maaf
-
Rapat di Borobudur, Jokowi Instruksikan Percepatan 4 Destinasi Wisata
-
Dua Sertifikat Tanah Milik Jokowi Raib, Sudah Setahun Dicari-cari Keluarga
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan