Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut GoJek dan Grab merupakan perusahaan layanan berbasis aplikasi terhebat di Indonesia. Hal itu diungkapkan JK melihat perkembangan sistem koperasi di Indonesia yang sudah memadu padankan dengan inovasi teknologi.
JK mengungkap koperasi di Indonesia besar oleh Bapak Proklamator Mohammad Hatta. Koperasi itu kemudian semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.
"Ada yang tahu enggak koperasi apa yang terhebat di Indonesia? Yang luar biasa, yang omsetnya puluhan triliun? Gojek, Grab, itulah koperasi yang terhebat," ujar JK saat menyampaikan pidatonya di Universitas Negeri Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (3/9/2019).
Menurut JK, koperasi merupakan kegiatan organisasi ekonomi yang dijalankan untuk kepentingan bersama, bukan modal. Sistem itu juga diterapkan oleh Gojek dan Grab.
"Orang datang bawa sepeda motor gabung, atau kemudian toko rumah makan bergabung, kemudian datang sepeda motor dan sebagainya ambil makanan dan bawa ke tempat pembeli itu koperasi yang terhebat," ujarnya.
JK menuturkan, Gojek dan Grab bukanlah menjadi sebuah sistem koperasi yang jadul. Dengan digabungnya sebuah sistem simpan pinjam dengan kecanggihan teknologi, justru akan menjadikan inovasi yang hebat.
"Jadi sebenarnya sistem koperasi telah berlangsung dengan teknologi, apa yang mendukung koperasi terhebat ini adalah teknologi. Karena itu saya katakan gabungan teknologi, inovasi ini menghasilkan sesuatu yang hebat," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Rapat Harian PBNU Putuskan Rotasi Besar, Gus Ipul Dicopot dari Jabatan Sekjen!
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?