Suara.com - Anjing jenis malinois yang menggigit seorang asisten rumah tangga (ART) di Cipayung, Jakarta Timur telah diamankan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni mengemukakan hewan itu sudah dibawa ke Ragunan, Jakarta Selatan. Darjamuni mengatakan hewan tersebut diamankan untuk diperiksa mengenai kemungkinan adanya indikasi penyakit rabies.
"Kebetulan hewan itu tadi pagi sudah kita bawa ke rumah observasi di Ragunan. Observasi ingin kita deteksi, apakah memang ada rabies atau tidak? atau punya penyakit lain atau enggak," ujar Darjamuni saat hubungi pada Selasa (3/9/2019).
Meskipun sudah dibawa sejak Selasa pagi, pemeriksaan tersebut disebutnya butuh waktu sampai keluar hasilnya. Ia memperkirakan 13 September mendatang hasilnya sudah bisa diketahui.
"Observasi itu dilakukan 14 hari setelah pendidikan, kalau sekarang tinggal 10 hari lagi. Mungkin tanggal 13 September 2019 baru keluar hasilnya," kata Darjamuni.
Ia menduga kuat anjing tersebut sudah terpapar rabies. Karena jika tidak terkena penyakit tersebut, maka ART yang digigit itu tidak akan tewas.
"Jadi gini. Kalau dia tidak rabies berarti hanya luka-luka, aman. Tapi kalau rabies itu bahaya. Karena rabies itu virus," jelasnya.
Menurutnya anjing tersebut tidak hanya kali ini menyerang manusia. Karena itu, meskipun nantinya hasil pemeriksaan menunjukan tidak ada bukti, anjing itu tidak akan dikembalikan ke pemiliknya dan akan ditempatkan di Ragunan.
"Kita sudah keluarkan pernyataan bahwa hewannya enggak akan dikembalikan. Kita taroh di Ragunan aja. Kalau rabies harus dimusnahkan. Kalau enggak rabies ya kita akan tetap tahan," pungkasnya.
Baca Juga: Heboh ART Cipayung Digigit Anjing, Hati-Hati Bahaya Penyakitnya!
Sebelumnya, seorang perempuan bernama Yayan (35) ditemukan tewas di kediaman majikannya di Jalan Langgar RT 04/RW 04 Nomor 41 Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (30/8/3019). Pekerja rumah tangga tersebut tewas digigit anjing.
"Diduga, korban meninggal karena serangan anjing majikannya," ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Ady Wibowo dalam keterangan persnya, Senin (2/9/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada