Suara.com - Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan pemerintah belum memutuskan upaya memulangkan Tokoh Kemerdekaan Papua sekaligus Ketua United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) Benny Wenda dari Oxford, Inggris.
"Belum sejauh itu," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Benny kekinian hidup dalam pengungsian di Oxford, Inggris. Setelah didakwa atas tuduhan mengerahkan massa membakar kantor polisi tahun 2002, ia berhasil mengungsi ke Papua Nugini dan setelahnya mendapat suaka dari Inggris tahun 2003.
Dia juga penerima penghargaan Oxford Freedom of the City Award dari Dewan Kota Oxford. Moeldoko mengemukakan, pemerintah juga akan memikirkan langkah pendekatan politik untuk memulangkan Benny.
"Rapat nanti mungkin akan dibicarakan," kata dia.
Moeldoko juga menilai Benny adalah sosok yang naif. Hal ini menyusul tudingan Benny kepada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto yang sengaja memicu konflik horizontal di Papua dan Papua Barat.
"Itu orang yang naif itu, ngarang saja," tandasnya
Sebelumnya, Wiranto enggan mengomentari terkait tuduhan Benny Wenda terhadap dirinya. Benny menuding Wiranto sebagai pihak yang sengaja memicu konflik horizontal di Papua dan Papua Barat.
Wiranto hanya menanggapi singkat atas tuduhan Benny tersebut. Menurutnya, Benny sedari dulu memang dinilainya sebagai orang 'ngaco'.
Baca Juga: Dituduh Jadi Pemicu Konflik Papua, Wiranto: Benny Wenda Sejak Dulu Ngaco
"Sejak dulu dia (Benny Wenda) memang ngaco," kata Wiranto di Gedung Kemenkopolhukam, Selasa (3/9/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga
-
Papua Tengah Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Juga Disiapkan
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati