Suara.com - Cipto Wiyono Sukijo total menjalani profesinya sebagai pengemis. Tidak tanggung-tanggung, pengemis asal Sambungmacan itu kedapatan memiliki uang Rp 37 juta.
Hal tersebut terungkap tatkala Cipto terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Sosial (Dinsos) Sragen, Jawa Tengah, Rabu (28/8) pekan lalu.
“Simbah ini sudah tua, 74 tahun. Kami Jaring saat razia di simpang empat radio umum Cantel Kulon, Sragen Kota. Dia kami bawa ke Rumah Singgah Dinsos Tlebengan, Sragen Tengah, Sragen,” kata seorang Satpol PP saat penghitungan uang Cipto, Senin (2/9/2019).
Senin sore awal pekan ini, Satpol PP membuka kantong-kantong plastik milik pengemis tersebut. Ada sekitar 16 kantong plastik yang dibawa pengemis Cipto.
Betapa kagetnya mereka mendapati belasan kantong plastik itu ternyata berisi uang kertas pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, dan Rp 50.000.
“Simbah ini memang tidak menerima uang koin,” celetuk salah satu petugas Satpol PP Sragen saat mengetahui isi plastik itu.
Mereka menghitung uang itu. Nilai uang per plastik ditulis di kertas dan distaples. Per kantong plastik isinya bervariasi mulai Rp 1 juta sampai Rp 5 juta. Uang tunai itu ditotal ada Rp 12.419.000.
Selain itu, petugas juga membuka tas milik Cipto yang di dalamnya terdapat surat-surat berharga dan buku tabungan.
“Ditotal, Simbah Cipto memiliki kekayaan Rp 37.441.000,” kata Kasi Operasi Pengendalian Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Sragen, Sriyono, seperti diberitakan Solopos.com—jaringan Suara.com, Rabu (4/8/2019).
Baca Juga: Perhatikan! Mimik Pengemis Mangkal di Jembatan Ini Jadi Sorotan
Cipto Wiyono Sukijo diketahui merupakan warga Dukuh Sundoasri RT 019, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen. Cipto mengalami gangguan jiwa. Kakek-kakek itu mengemis dengan membawa tas hitam itu ke mana-mana sambil berkalung radio.
Ia juga membawa tongkat besi. Cipto terjaring razia tim Satpol PP Sragen yang beranggotakan sembilan orang pada Rabu (28/8/2019) lalu di simpang empat radio umum Cantel Kulon, Sragen Kota.
Oleh Satpol PP, Cipto diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk dirawat. Setelah dibersihkan, Cipto diantar ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Solo pada Kamis (29/8/2019). Rencananya Cipto dijemput pada Rabu hari ini supaya tinggal di panti jompo.
Berita Terkait
-
Mantan Napi Terorisme Abdul Rochim, Kembali Ditangkap Densus 88
-
Korupsi Kas Daerah, Eks Bupati Sragen Ditahan Kejari
-
Gunakan Kawat Jemuran, Deni Gantung Diri di Kolong Tol Trans Jawa
-
Usai Terjatuh karena Kaget Dengar Rem, Istri Purwanto Tewas Dilindas Bus
-
Cegah Warga Bergerak ke Jakarta, Polres Sragen Sweeping Pintu Keluar Tol
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik