Suara.com - Komisi III DPR RI akan menjadwalkan pemanggilan terhadap 10 calon pimpinan KPK yang namanya telah disetorkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemanggilan itu baru dilakukan setelah Komisi III memanggil Pansel Capim KPK lebih dahulu pada pekan depan.
Anggota Komisi III Arsul Sani mengatakan pemanggilan terhadap Pansel dilakukan guna meminta penjelasan komprehensif ihwal proses seleksi capim yang telah mengerucut menjadi 10 nama.
"Pertama dengan Komisi III mengundang pansel KPK ke Komisi III untuk memberikan penjelasan yang komprehensif tentang proses seleksi sampai pada 10 nama itu. Itu dulu" ujar Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2019).
Politikus PPP itu menuturkan, 10 capim yang akan dipanggil oleh Komisi III akan diminta untuk membuat makalah dengan topik yang berbeda antarcapim.
"Yang kedua kemudian capim yang 10 itu kita undang untuk embuat makalah. Ada topik-topik yang nanti akan diundi," kata dia.
"Tentu topiknya baik yang dengan pemahaman-pemahaman atas tipikor, hukum acaranya, maupun konsep-konsep pencegahan ke depan. Nah saya enggak boleh bocorin temanya apa, umumnya aja seperti itu," Arsul menambahkan.
Lebih lanjut, nantinya Komisi III juga akan mengundang elemen masyarakat sipil yang ingin memberikan masukan terkait 10 capim KPK.
"Jadi prinsipnya adalah teman-teman elemen masyarakat sipil yang ingin memberikan masukan dan kemudian nanti diundang RDPU dengan Komisi III hari Selasa itu, paling lambat hari Senin siang sudah harus mengajukan permohonan tetulis dan disertai juga masukan-masukannya itu apa," tandas Arsul.
Baca Juga: Fahri Hamzah Yakin Jokowi Setuju dengan Revisi UU KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga
-
Papua Tengah Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Juga Disiapkan
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati