Suara.com - Bom latih Pesawat Sukhoi yang jatuh di Desa Bago Kabupaten Lumajang, Jawa Timur saat ini sudah dipindahkan ke AWR Pandanwangi.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Fajar Red Wolf Adriyanto seperti dilansir Antara di Jakarta pada Jumat (6/9/2019) petang.
“Bom P100 itu tidak ada bahan peledaknya, hanya untuk latihan akurasi titik pengeboman dari udara saja. Sudah dipindahkan ke AWR Pandanwangi,” katanya.
Bom latih berbobot 125 kilogram itu bisa dipergunakan untuk hampir semua pesawat tempur TNI AU, di antaranya EMB-314 Super Tucano, Hawk Mk53 dan Hawk 109/209, F-16 Fighting Falcon serta Sukhoi Su-27/30 Flanker.
"Yang berlatih itu dari Skuadron Udara 3. Hari ini memang sedang ada latihan pengeboman, latihan profisiensi saja walau bisa juga dikaitkan dengan Latihan Gabungan TNI di Papua karena di sana juga akan ada demonstrasi pengeboman dan penembakan,” katanya.
Ia menegaskan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa ataupun kerugian lain.
Untuk diketahui, bom latih tanpa bahan peledak itu ditemukan di desa yang berdekatan dengan wilayah latih TNI AU alias Air Weapon Range/AWR Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, yang terhampar persis di tepi Samudera Hindia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG