Suara.com - Rusia berencana untuk memproduksi 200 pesawat Sukhoi Superjet 100. Hal tersebut dilakukan meski pesawat tersebut mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu, yaitu terbakar saat mendarat darurat di Bandara Moskow dan menewaskan 41 orang.
Dikutip dari Reuters, Menteri Perindustrian Denis Manturov yang kerap menggunakan pesawat Sukhoi Superjet untuk perjalanan kerjanya, mengatakan bahwa permintaan untuk pesawat tetap tinggi sehingga rencana produksi tidak berubah.
"Bencana itu tidak mempengaruhi pelanggan kami, baik pelanggan potensial atau mereka yang sudah memiliki kontrak," ujar Manturov, Senin (8/7/2019).
Meski demikian, Manturov tidak menjabarkan keterangan waktu produksi 200 pesawat tersebut, dan apakah sudah ada calon pembeli yang menunggu pesawat tersebut. Ia hanya menyebutkan bahwa ada pesanan dari Aeroflot untuk 100 jet tambahan, serta Thai Kom Airlines yang sudah menandatangani kontrak untuk enam Superjet.
Rusia sendiri telah menghabiskan 2 miliar dolar AS untuk mengembangkan dan menyiapkan produksi Superjet yang telah beroperasi sejak 2011. Perusahaan milik negara ini telah memproduksi sekitar 200 pesawat sejak saat itu.
Manturov menerangkan bahwa permintaan tahun ini adalah sekitar 25-30 pesawat, lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi awal sebesar 50 pesawat. Hal ini akibat persaingan ketat dengan produsen lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai