Suara.com - DPRD Jakarta meminta pada PT. Transportasi Jakarta untuk memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) karyawannya. Perbaikan SDM diperlukan untuk mencegah kecelakaan di angkutan umum milik pemerintah itu.
Anggota DPRD Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono, mengatakan kecelakaan yang terjadi pada bus Transjakarta baru-baru ini karena kurangnya pengawasan. Selain itu, SDM Transjakarta perlu lebih disiplin lagi.
"SDM-nya perlu ada disiplin. Untuk menciptakan kedisiplinan perlu ada pengawasan yang ketat," ujar Gembong di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).
Dalam meningkatkan SDM, kata Gembong, rekrutmen dari mulai sopir hingga tingkat lainnya perlu dibenahi. Soal kualitas armada disebutnya menjadi faktor lain yang perlu dibenahi.
"Paling utama menurut kita adalah SDM kita benahi, caranya dari mana? Ya mulai dari rekrutmennya," kata Gembong.
Meski demikian, Gembong menilai pemberdayaan karyawan Transjakarta sudah cukup mumpuni karena diberikan gaji yang cukup tinggi. Namun masih diperlukan disiplin yang baik agar kecelakaan tidak terjadi lagi.
"Menurut kita sudah cukup lumayan gaji Transkakarta, ketika mereka fokus menekuni bidang itu sudah enggak puyeng. Enggak perlu kejar setoran," pungkasnya.
Sebelumnya, bus TransJakarta berplat nomor B-7088-TGC ringsek usai menabrak separator di depan Wisma Bisnis Jalan S Parman, Jakarta Barat, Rabu (11/9/2019) pagi.
Akun resmi Twitter dan Instagram @TMCPoldaMetro pada Rabu menginformasikan kecelakaan terjadi pada pukul 06.36 WIB, dan saat ini dalam penanganan anggota Satuan Polisi Lalu Lintas setempat.
Baca Juga: Sterilisasi Jalur Busway, TransJakarta Gandeng Polda Pasang Kamera e-TLE
Dalam tampilan foto terkini, bagian depan bemper bus TransJakarta hancur dan roda terlepas. Selain itu, pintu depannya juga ringsek dan hampir terlepas dari bus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana