Suara.com - Praktisi Hukum Kapitra Ampera mendatangi Gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, untuk bertemu Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. Kedatangan Kapitra bertujuan mengklarifikasi dugaan pelanggaran etik berat Irjen Firli Bahuri.
Kapitra mengaku heran dengan penyampaian Saut yang berbeda dengan Wakil Ketua Alexander Marwata dalam pelanggaran etik Firli. Apalagi, lanjutnya, Firli tak dianggap melakukan pelanggaran etik oleh Pansel Capim KPK.
"Bagaimana bisa ada statemen dari Pak Saut mengatakan bahwa telah ada majelis kode etik, bahwa Firli melakukan pelanggaran berat etika," ujar Kapitra, Kamis (12/9/2019).
Kapitra menganggap keputusan pelanggaran etik Firli yang disampaikan Saut, sama sekali tak diketahui masyarakat. Apalagi berasal dari proses yang tertutup.
"Tiba-tiba ada statemen seperti itu yang bisa membunuh karakter orang. Jangan sampai itu menimbulkan attack ke persoalan dan fitnah. Makanya kami ingin mengklarifikasi," kata Kapitra.
Kapitra juga ingin mempertanyakan pengumuman pelanggaran etik Firli yang juga bertepatan saat yang bersangkutan melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk masuk dalam lima pimpinan KPK.
"Kami ingin semua jelas terang benderang, jangan sampai muncul fitnah dan jangan sampai ada pembuhunan karakter. Ini tidak baik buat penegakkan hukum maupun demokrasi," tutup Kapitra.
Untuk diketahui, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyebut dalam rangka perintah undang-undang, lembaga antirasuah yang dipimpinnya perlu menjelaskan proses pemeriksaan etik terhadap mantan Deputi Bidang Penindakan KPK tersebut.
"KPK perlu menjelaskan beberapa hal secara resmi terkait dengan proses pemeriksaan etik terhadap mantan Deputi Bidang Penindakan KPK," kata Saut di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).
Baca Juga: Alex Mengaku Tak Dilibatkan Konpers Etik Firli, Ketua KPK: Ada Dinamika
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh