Suara.com - Bus Listrik Moeldoko Kantongi Laik Jalan, Harganya Capai 4,5 Miliar?
Bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB) milik mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko diklaim sudah memilki izin laik jalan. Baik dari persyaratan Kementerian ESDM, Kemenhub, Kemenperin, sampai Kemendag. Bus listrik MAB pun sudah mendapat pesanan beberapa pihak.
Spesifikasi yang ditawarkan, ada beberapa tipe diantarnya ada tipe 12 meter yang saat ini menjadi core bisnisnya dalam pemesanan. Sementara tipe ukuran 8 meter dan tipe kecil semacam angkot sedang dipersiapkan.
"Maka kita sudah menyiapkan ke arah sana tinggal nanti kapan itu dimulai tapi kita sudah punya jadwal menuju ke sana," kata Moeldoko, saat menyambangi pabrik MAB miliknya di Demak, Kamis (12/9/2019).
Indonesia pun, kata Moeldoko segera akan mandiri memiliki mobil listrik karya anak bangsa lantaran ekosistem mobil listrik di Indonesia mulai diperhatikan pemerintah. Semua stakeholder mulai dari pengusaha, pemerintah dan masyarakat sudah mendukung semuanya.
"Dari Kemenkeu sudah memikirkan insentif untuk mobil listrik, Kemenhub juga menyiapkan pengaturan mobil listrik apakah bagaiman spesifikasinya, Kemenperin juga memberikan dukungan untuk industrinya bagaiman develop. Intinya respon semua," katanya.
Dia menjamin, saat bus listriknya sudah dipesan dan siap dioperasikan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian ESDM dan PLN untuk penyediaan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) dalam proses recharging bateri.
"Dari kementerian ESDM, PLN, pemerintah daerah juga mendukung. Termasuk berkaitan dengan soket tempat parkir dan penempatan stasiun pengisian listrik umum (SPLU)," yakin Moeldoko.
"Jadi enggak usah khawatir tentang itu karena kami sudah bekerja menyiapkan rangkaiannya," imbuhnya.
Baca Juga: Alasan Masih Sedikit, Polisi Bebaskan Mobil Listrik dari Ganjil Genap
Disinggung harga per unit bus listriknya, Moeldoko mengungkap jika semua tergantung dari komponen dan nilai dolar yang berlaku saat itu. Dikarenakan ada beberapa komponen yang masih impor.
Dia mengakui untuk tingkat komponen dalam negeri (TKDN) masih 40 persen, dimana beberapa komponen impor ada dari baterai, motor, dan inventer.
"Harga sangat tergantung dari nilai dolar tapi rata-rata di angka Rp 4,5 miliar, saya pikir itu angka yang tidak tinggi karena banyak benefit yang bisa diambil dari mobil listrik," katanya.
Kata Moeldoko, beberapa keuntungan memiliki produk MAB diantaranya bahan bakar irit dengan penggunanya 30 persen rata-rata, low cost maintenance, dan zero emisi bagi lingkungan.
"Saya berharap ini model betul-betul mobil anak bangsa, menjadi kebanggan semuanya dan saya berharap teman teman untuk bisa memesan, jangan mengutamakan mobil import karena mobil anak bangsa sungguh bisa menjawab kebutuhan, standarnya Eropa, tidak ecek-ecek, dijamin pasti puas," katanya menjawab penasaran masyarakat soal bus listrik Moeldoko yang kini sudah kantongi laik jalan.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka