Suara.com - Johan Budi SP sudah tidak menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi. Johan mundur dari Jubir Jokowi setelah terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019 - 2024.
Johan menuturkan, pamit yang disampaikan ke Jokowi baru berupa lisan. Ia mengaku belum mengirimkan surat.
"Saya sudah pamit ke Presiden 11 September. Pamit kepada Presiden secara lisan," ujar Johan Budi saat dihubungi wartawan Jumat (13/9/2019).
Diketahui, Johan maju dari PDI Perjuangan dapil Jatim VII (Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, dan Magetan).
Setelah terpilih sebagai wakil rakyat, Johan mengatakan tugasnya sebagai Juru Bicara Presiden sudah berakhir.
"Jadi berakhir sudah tugas di Istana," kata dia.
Penyampaian pamit itu juga disampaikan Johan melalui grup wartawan Istana yang berisi sejumlah menteri.
Sebelum pamit, Johan lebih dulu menjealskan kalau dirinya akan menjadi wakil rakyat. Johan juga menyampaikan permintaan maaf dan ucapan terima kasih.
Berikut isi pesan singkat Johan Budi dari grup whatsapp.
Baca Juga: Atas Nama HAM, Jokowi Setuju Tersangka Korupsi Bisa Dikasih SP3
Teman teman yang saya kasihi. Dengan ditetapkanya saya sebagai anggota DPR periode 2019-2024 maka berakhir pula tugas saya sebagai Staf Khusus Presiden.
Izin pamit kepada teman-teman yang sangat luar biasa. Mohon maaf jika selama saya bertugas sebagai staf khusus presiden ada salah kata dan tindakan. Sekaligus ucapan terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Semoga teman teman selalu dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Mari kita dukung dan support penuh kepemimpinan bapak Presiden Jokowi dalam melaksanakan tugas ke depan.
Untuk diketahui, Johan Budi adalah mantan Juru Bicara KPK. Ia dilantik sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi pada 12 Januari 2016.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi