Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerjunkan tim untuk membantu penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau. Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta Anies untuk fokus terlebih dahulu mengurus wilayahnya sendiri.
Permintaan itu bukanlah tanpa alasan. Menurut Ferdinand, Anies mesti lebih memberikan perhatiannya ke kondisi jalanan Jakarta yang semrawut.
Bukan hanya itu, kondisi trotoar di bilangan Jakarta juga malah dipenuhi oleh pedagang kaki lima ditambah lagi polusi udara yang tak kunjung membaik.
"Beresin Jakarta dulu lah pak @aniesbaswedan, tadi saya lewat beberapa jalan di Jakarta agak semrawut. Proyek kelamaan tidak selesai. Halte jadi tempat warung, polusi udara tinggi, kemacetan dimana-mana," kata Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean2 pada Selasa (17/9/2019).
Sebelumnya disampaikan oleh Anies bahwa Pemprov DKI mengirimkan 65 orang petugas yang berasal dari berbagai unsur untuk membantu penanganan akibat Karhutla tersebut.
Anies mengatakan, meskipun bantuan tersebut berasal dari Jakarta, namun mereka akan berada di bawah komando Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat di lokasi. Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu penanganan Karhutla.
“Tadi juga kita melepas 65 orang yang akan bertugas di lokasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Mereka ada unsur pemadam kebakaran, ada juga unsur Dinas Kesehatan, Penanggulangan Bencana, relawan, ada Dinas Sosial atau Tagana,” ujar Anies di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka