Suara.com - Penasehat Hukum Tahanan Politik "Makar" Papua, Michael Himan bersama keluarga aktivis Papua mendatangi Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil (Rutan Mako Brimob) Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (20/9/2019) sekira pukul 13.00 WIB.
Kedatangan mereka bertujuan untuk membesuk enam aktivis Papua yang saat ini mendekam di Rutan Mako Brimob sejak beberapa waktu lalu. Namun, berdasarkan informasi yang disampaikan Michael, keluarga bersama tim penasehat hukum belum bisa menjenguk beberapa tahanan yang diduga makar.
"Mohon maaf untuk sementara ini. Kami masih dalam tahap komunikasi dengan pihak penyidik Polda Metro Jaya," kata Michael Himan melalui pesan singkat yang diterima Suara.com.
"Maka untuk sementara ini masih belum diizinkan untuk masuk besuk kawan-kawan enam tersangka makar, Surya dan kawan," kata dia.
Michael mengemukakan, alasan belum diperbolehkan menjenguk karena mendengar kedatangan Kabid Humas Polda Metro Jaya.
"Kami penasehat hukum dan kunjungan dari keluarga enam tersangka masih di Pos Propam. Akan kami konfirmasikan selanjutnya terima kasih," katanya.
Kabar terakhir yang diterima Suara.com, rombongan tersebut ditemui Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Kondisi Surya Anta di Rutan Mako Brimob Versi Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!