Suara.com - Seorang wanita bernama Atika Febriyani (25) ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya, Belalang nomor 10B Kamar 11 lantai 2 RT04/RW02 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Jasad AF ditemukan oleh tetangga dan warga sekitar, Sabtu (21/9/2019) siang.
Penemuan mayat tersebut berawal dari saksi D, tetangga korban, yang mencium aroma busuk dari arah kamar Atika.
Saksi D sempat mengira aroma menyengat tersebut merupakan bau bangkai tikus. Sampai akhirnya datang S, saksi lain, yang menemukan Atika sudah tertelentang di dalam kamar kos.
"S mengecek dengan membawa senter besar melalui ventilasi bersama D dan setelah diintip ternyata ada seseorang terlentang di lantai," kata Kapolsek Pancoran Komisaris Endang.
Endang menuturkan, berdasarkan keterangan saksi dan warga sekitar, Atika meninggal bersamaan dengan keluarnya janin dari alat kelamin. Diduga ia tewas saat berusaha melahirkan anaknya tersebut.
"Tidak ditemukan tanda luka bekas penganiayaan, dugaan awal sementara korban meninggal dunia karena melahirkan karena posisi korban ditemukan dalam keadaan terterlentang dalam keadaan bayi sudah keluar dari mulut vagina," ujar Endang.
Dugaan itu semakin dikuatkan dari kesaksian warga yang mengatakan kondisi Atika tengah hamil besar, saat kali terakhir terlihat Selasa (17/9/2019) untuk bekerja.
"Korban diduga meninggal dunia sewaktu melahirkan kehabisan napas, dan diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari dua hari," ujar Endang.
Kamar tersebut dalam keadaan terkunci dari dalam. Dari lubang jendela, terlihat korban bersama bayinya yang baru dilahirkan ditemukan meninggal dunia. Sehingga, Ketua RT 04 dan anggota Polsek Pancoran mendobrak pintu kamar dan mengeluarkan jenazah.
Baca Juga: Warga Pancoran Mas Dikejutkan Temuan Anak Punk Berlumuran Darah
"Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Selanjutnya, mayat dikirim ke RS Fatmawati Jakarta Selatan untuk visum," ujar Endang.
Tag
Berita Terkait
-
Merasa Tak Diperhatikan Keluarga, Pria di Depok Nekat Bunuh Diri
-
Dampak Amblasnya Jembatan Mampang, Sistem Buka Tutup Diberlakukan
-
Sudah Membaik, Anak Punk yang Dibacok Senjata Tajam Ternyata Warga Citayam
-
Warga Pancoran Mas Dikejutkan Temuan Anak Punk Berlumuran Darah
-
Geger, Tukang Sayur Tewas Tengkurap di Got Pemukiman Warga Depok
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh