Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dhakiri melantik 16 pejabat pimpinan tinggi pratama, 39 pejabat administrator dan 54 pejabat pengawas ketenagakerjaan. Pelantikan terhadap ke-109 pejabat di lingkungan Kemnaker juga ditandai dengan terbentuknya unit eselon II baru, yakni Pusat Teknologi Informasi Ketenagakerjaan (PTIK) di Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Ketenagakerjaan.
"Saya berharap, adanya PTIK, Kemnaker akan mampu mengakselarasi, mengkordinasikan, menghubungkan beberapa sistem informasi ketenagakerjaan yang sudah ada di masing-masing unit eselon I, sehingga menjadi lebih sistematis dan terinegrasi secara baik, " katanya, saat memberikan sambutan pelantikan di ruang serbaguna Kemnaker, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Hanif menyampaikan tiga pesan kepada 109 pejabat yang baru dilantik. Pertama, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru dilantik, agar mendedikasikan hidup dan kinerjanya bagi Negara Kesatuan RI (NKRI) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) tak boleh melakukan sesuatu yang bertentangan dengan PBNU.
"Saya ingin, pejabat yang dilantik di sini benar-benar meneguhkan komitmennya, kepada PBNU yakni, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD NRI 1945, " kata Menaker
Kedua, di tengah dunia yang cepat berubah saat ini hanya ada, pertarungan antara cepat dengan lambat, responsif dengan tak responsif. ASN di posisi baru, harus dapat bekerja secara responsif terhadap perubahan yang berlangsung.
Mereka harus bekerja dengan penuh terobosan, penuh dedikasi, penuh integritas, penuh inovasi.
"Bukan bussiness as usual. Kalau bussines as usual, lewat kita. Saya juga ingin, bapak ibu dalam menjalankan pekerjaannya, memasang kompetitor di luar sebagai tolok ukur kita. Kita tak mengukur dengan diri kita sendiri, tapi kita mengukur dengan kinerja orang lain, " katanya.
Pesan ketiga, dalam satu tim besar bernama Kemnaker, kordinasi dan sinergi menjadi sangat penting dan tak bisa bekerja secara sendiri-sendiri.
"Kita hanya bisa sukses secara bersama. Itu harus kita yakini, agar wajah Kemnaker selalu baik. Hilangkan ego sektoral, hilangkan ego unitoral untuk bisa mendorong pencapaian kinerja yang lebih baik, " katanya.
Baca Juga: Kemnaker dan Huawei Latih Pencari Kerja Bidang Telekomunikasi
Menaker menambahkan, dengan telah dilantiknya 109 pejabat dan terisinya pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pejabat pengawas, ia berharap seluruh jajaran dapat bekerja secara maksimal, bekerja kerja dan bekerja cerdas.
"Hal itu bertujuan untuk kemajuan organisasi baik instansi pusat, UPTP yang sangat strategis menjadi wajah dan etalase Kemnaker di daerah, " katanya.
Berita Terkait
-
Indonesia - Selandia Baru Kerja Sama Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja
-
Cuma Sebulan Jabat Plt Menpora, Ini 3 Prioritas Utama Hanif Dhakiri
-
Kemnaker : Pelatihan Vokasi Jadi Kunci Peningkatan Kualitas SDM
-
Menaker Dorong Polteknaker Perkuat Kerja Sama dengan Industri
-
Kemnaker Raih Penghargaan Terbaik II JDIHN Award 2019
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres