Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turut menanggapi adanya dugaan ambulans milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang membawa batu saat kerusuhan di sekitar gedung DPR Rabu (26/9/2019). Anies menyebut para petugas kesehatan yang membawa ambulans hanya bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Saat ini ambulans yang dimiliki Pemprov itu sedang ditahan di Polda Metro Jaya. Ia menyebut akan menunggu proses dari kepolisian.
"Kita tunggu prosesnya. Tapi kami berkeyakinan bahwa petugas-petugas ini menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP yang ada," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019).
Anies menyebut kejadian kerusuhan sejak Rabu (25/9/2019) siang hingga dini hari sangat rumit. Ia tidak menjelaskan kerumitan yang dimaksud, namun kejadian seperti salah koordinasi disebut Anies bisa terjadi saat kerusuhan.
"Mereka tadi malam berada di situasi lapangan yang tidak sederhana, karena itu kita tidak usah terburu-buru menyimpulkan apapun," kata Anies.
Saat kerusuhan, Anies menyebut pihaknya mengirimkan 40 unit ambulans bersama tim medisnya. Tujuannya untuk menolong semua pihak yang terlibat saat kerusuhan berlangsung.
"Baik itu aparat keamanan baik itu masyarakat, baik itu mereka yg berdemonstrasi semua adl sama statusnya," pungkas Anies.
Sebelumnya, Lima unit mobil ambulans diduga milik Pemprov DKI Jakarta diamankan polisi di sekitar Gedung DPR RI, Kamis (26/9/2019) dini hari. Diduga lima mobil ambulans tersebut membawa batu dan bensin.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatalan, pihaknya mengamankan lima ambulans itu di dekat Gardu Tol Penjompongan, Jalan Gatot Soebroto. Kejadian itu terjadi pada pukul 02.14 WIB.
Baca Juga: Demo Anak STM Meluas hingga Surabaya
"Ya benar (ada ambulans DKI diamankan)," kata Argo saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Ada 5 Juta Buruh, KSPI Bakal Mogok Nasional Jika Tuntutan Kenaikan Upah Tidak Terpenuhi
-
Rumah Pensiun Jokowi Rp120 Miliar Bakal Jadi Markas Termul? Roy Suryo Sindir Keras
-
Said Iqbal Tanggapi Pernyataan Luhut Soal Pemerintah Tidak Perlu Tunduk pada Upah Minimum: Ngawur!
-
Tiba-tiba Disorot Media Asing: IKN Terancam Jadi 'Kota Hantu' di Tengah Anggaran Seret
-
Minta Pemerintah Bikin Badan Pendidikan Madrasah, PGMNI: Kemenag Biar Urus Agama Saja
-
Direktur Mecimapro Ditahan, Ini Kronologi Kasus Penipuan Konser TWICE Puluhan Miliar
-
Air di Jakarta Mati Sementara di 53 Kelurahan, Pramono Minta PAM Jaya Gerak Cepat: Jangan Lama-Lama!
-
Plot Twist Senayan, Alasan MKD Putuskan Keponakan Prabowo Tetap Jadi Anggota DPR
-
Pengunduran Diri Ditolak, MKD Putuskan Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?