Suara.com - Dalam media sosial, beredar video orangtua Randi, mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yang tewas tertembak ketika melakukan aksi menolak RKUHP dan UU KPK di DPRD Sulawesi Tenggara, Kendari, Kamis (26/9/2019).
Video tersebut dibagikan oleh Laode Halaidin melalui jejaring Twitter pribadinya, hingga meninggalkan kesedihan orang yang menyaksikannya.
Pasalnya, disebutkan orangtua Randi yang tinggal di Desa Lakarinta, Kabupaten Muna tidak mengetahui kalau anaknya tewas.
Dalam video berdurasi 11 detik, terlihat ayah Randi berjalan dengan didampingi beberapa orang.
Pria setengah baya itu tampak kebingungan setelah mengetahui rumahnya ramai didatangi banyak orang.
Menurut keterangan yang dituliskan Laode Halaidin, ayah Randi yang bekerja sebagai nelayan tengah melaut dan tak tahu kalau anaknya tewas. Pihak keluarga lantas menjemputnya.
Pria itu lantas dituntun masuk ke dalam rumah untuk diberitahu tentang kepergian anaknya.
Laode Halaidin lantas berencan menggalang dana lewat laman KitaBisa untuk membantu keluarga La Randi dalam membiayai seluruh proses pemakaman hingga acara tahlilan sampai 40 hari ke depan, seperti tradisi di Kabupaten Muna.
Sebelumnya diberitakan, unjuk rasa menolak RUU bermasalah di gedung DPRD Sulawesi Tenggara pada Kamis siang berakhir ricuh.
Baca Juga: Ikut Demo Mahasiswa di Mabes TNI, Eks KSAL Slamet Diperiksa POMAL
Massa melakukan pelemparan batu dan kayu ke gedung DPRD yang lantas disambut dengan tembakan gas air mata dari aparat kepolisian.
Dalam unjuk rasa tersebut, dua orang mahasiswa Universitas Halu Oleo bernama Randi dan Yusuf menjadi korban.
Randi dinyatakan meninggal usai dilarikan ke rumah sakit akibat terkena tembakan. Sementara Yusuf yang terkena hantaman sempat kritis hingga akhirnya meninggal dunia pada Jumat (27/9/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka